KUPANG—LINTASNTT.COM: Paguyuban Sosial Marga Tionghoa di Kupang, Nusa Tenggara Timur akan memperingati empat tahun wafatnya Gus Dur, Senin (30/12) malam.
Peringatan ini ditandai dengan penyalaan lilin serta deklarasi mendiang Gus Dur sebagai Bapak Bangsa, Bapak Nasionalis Pembela Kaum Minoritas. “Gus Dur adalah seorang pahlawan pluralisme. Ia mempersatukan bangsa ini yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras,” kata Sekertaris Paguyuban Sosial Marga Tionghoa NTT David Kenenbudi, Minggu (29/12).
Ia mengatakan atas jasa Gus Dur, etnis Tionghoa kini bisa merayakan imlek dan pada momen imlek tersebut dijadikan hari libur nasional. Karena itu, masyarakat Tionghoa berterima kasih kepada Gus Dur atas jasa-jasanya tersebut.
Ia mengatakan yang telah dibuat oleh mendiang Gus Dur, harus mendapat penghargaan lebih dari bangsa ini. “Karena atas jasa Gus Dur, persaudaraan dan persatuan bangsa ini semakin kokoh dan terus dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia,” kata Dia. (DWA)
Jakarta - Telkomsel sukses menyambungkan semangat pelanggan di momen Natal dan Tahun Baru (NARU) 2024/2025…
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…