Categories: Lingkungan

Es Laut Arktik Diprediksi Akan Hilang Sebelum 2050

ILMUWAN Jerman memprediksi jika lapisan es di Arktik, Kutub Utara akan hilang sebelum musim panas 2050.

STUDI ilmuwan dari Universitas Hamburg di Jerman mengungkapkan prediksi yang cukup mengejutkan tentang kemungkinan hilangnya lapisan es di wilayah laut Kutub Utara.

Seperti dilansir Dailymail.co.uk (21/4), ilmuwan memprediksi penyusutan besar-besaran lapisan es di laut Arktik tersebut akan menjadi kenyataan pada musim panas tahun 2050.

Kondisi itu terjadi bahkan jika berbagai program pengurangan emisi yang kini sedang digencarkan oleh banyak negara itu berhasil.

Penyusutan es itu diprediksi lewat skema pemodelan iklim yang dibuat Dirk Notz, ilmuwan iklim dari Universitas Hamburg, Jerman. Menurutnya berbagai target perjanjian Iklim yang telah diratifikasi banyak negara tetap tidak akan cukup untuk mencegah mencairnya es.

“Meski kita berhasil mengurangi emisi global dengan cepat dan substansial, kemudian mampu mempertahankan capaian suhu bumi (pemanasan global) di bawah 2°C dengan berbagai kebijakan pengetatan industri, kami prediksi lapisan es di laut Arktik di Kutub Utara biar bagaimanapun akan hilang pada musim panas sebelum tahun 2050,” ungkap Dr Notz.

Lapisan es di laut Arktik biasanya akan tumbuh dan mengalami penyusutan sesuai dengan laju perpindahan musim, namun belakangan ini beberapa lapisan (pulau) es yang tersisa di Arktik, yang merupakan rumah bagi satwa langka endemik Kutub Utara seperti beruang kutub, mengalami penyusutan yang sangat masif.

Di masa depan, meski manusia berhasil mengurangi tingkat emisi gas rumah kacanya dengan cepat, tahun-tahun tanpa es di lautan Arktik diprediksi akan mulai sering terjadi terutama saat musim panas berlangsung. Kondisi itu akan lebih buruk lagi jika kita tidak berhasil mengurangi produksi emisi gas rumah kaca. Bisa jadi lautan Arktik akan kehilangan lapisan es-nya, tak hanya di musim panas, namun sepanjang tahun penuh. (sumber: mi)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Gubernur Maluku Berkunjung ke Kampung Halaman Nenek di Rote

Kupang - Tak ada yang menyangka, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa ternyata memiliki garis keturunan di…

4 hours ago

Wagub NTT Tegaskan Monopoli Harga Rumput Laut Berakhir, Petani Bebas Jual ke Luar Daerah

Sulamu - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menegaskan monopoli harga rumput laut oleh sejumlah perusahaan…

1 day ago

Brimob Polda NTT dan PLN NTT Gelar Simulasi Penanggulangan Ancaman Terorisme

Kupang - Ancaman Terorisme dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja.…

1 day ago

Prabowo Utus Fary Francis Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV

Kupang - Presiden Prabowo Subianto mengutus Deputi Investasi dan Pengusaahan BP Batam, Fary Francis untuk…

1 day ago

PLN Sosialisasi Bahaya dan Keamanan Pasokan Listrik di Omesuri Lembata

Lembata - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur melalui Unit…

2 days ago

Promo Terbaru dari PLN, Tambah Daya Listrik Dapat Diskon 50%

Kupang - PT PLN kembali menghadirkan promo spesial berupa diskon 50% untuk biaya tambah daya,…

2 days ago