Kupang–Kabupaten Ende berhasil meraih juara dua Anugerah Pangripta Nusantara (APN) 2017 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di Jakarta belum lama ini.
Sedangkan Kota Kupang masuk 15 besar Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) terbaik dari seluruhk kota di Indonesia.
APN merupakan salah satu upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan mutu rencana pembangunan dengan pemberian penghargaan kepada daerah yang berhasil menyusun RKPD yang berkualitas dan inovatif melalui proses partisipatif.
Sedangkan RKPD tarbaik pertama diraih Kabupaten Tabanan, dan terbaik ketiga diraih Kabupaten Pidi.
Kepala Sub Bagian PDE Bappeda Nusa Tenggara Timur Temmy Jong Joko di Kupang, Jumat (26/5) menjelaskan keikutsertaan Ende dalam ajang ini adalah kedua kalinya. Pertama pada 2016, Ende mewakili NTT, dan berhasil masuk dalam 16 besar kabupaten dan kota se-Indonesia, kemudian pada 2017 Ende kembali mewakili NTT dan meraih RKPD terbaik kedua.
Bila pada tahun-tahun sebelumnya penilaian APN dibagi atas provinsi dan kabupaten/kota, mulai 2017 penilaian APN dipisahkan antara kota dan kabupaten. Alasannya, kota memiliki karakteristik yang berbeda dari kabupaten. Selain itu kategori penilaian pun bertambah dari enam kategori menjadi 12 kategori.
Dia mengatakan, ajang ini dimulai sejak 2011, namun NTT baru mengirim wakilnya mulai 2013. Pada 2014, Kabupaten Rote Ndao mewakili NTT dan berhasil meraih terbaik kedua seperti yang diraih Ende tahun ini. Selanjutnya pada 2015, NTT diwakili Kabupaten Flores Timur, namun tidak masuk nominasi.
“Untuk kategori kota, karena NTT hanya memiliki satu kota, Kota Kupang mewakili Provinsi NTT ke tingkat nasional, dan masuk 15 besar RKPD terbaik,” kata Temmy. (gma)
