Japarmen Manalu/Foto: lintasntt.com
Kupang – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT), Japarmen Manalu mengatakan sebanyak empat bank bersedia menanamkan modal di Bank NTT.Empat bank itu ialah Bank DKI, Bank Jawa Barat (BJB), BPD Bali, dan BPD Jawa Timur.
Namun, dari empat bank tersebut, Bank NTT memilih menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Bank DKI. Tahap selanjutnya, setelah MoU adalah penandatangan perjanjian kerjasama (PKS).
“OJK tetap melakukan komunikasi, mana dari empat bank ini yang lebih menguntungkan. Menandatangani MoU dengan Bank DKI tentu ada banyak hal yang jadi pertimbangan,” ujarnya.
Japarmen mengatakan, penandatanganan MoU dengan Bank DKI membawa banyak keuntungan, antara lain adanya sinergi antara kedua bank tersebut. “Misalnya Bank DKI unggul di bidang apa, terjadi transfer teknologi antara Bank DKI dan Bank NTT, biaya pelatihan tenaga kerja digabung sehingga lebih efisien,” jelasnya.
Terkait penandatanganan MoU ini, tambah Japarmen, OJK memberikan ruang karena adanya pemegang saham dari luar NTT. “Ada sisi positifnya karena akan meningkatkan tata kelola bank,” kata Japarmen.
Selain itu, Bank NTT juga memiliki hak untuk melakukan buyback (membeli kembali) saham Bank DKI. “Buyback dilakukan setelah laba terakumulasi, diatur secara mendeteil. Kami juga koordinasi dengan OJK pusat,” ucapnya. (gma)
Kupang - Menjelang perayaan Semana Santa dan Paskah Tahun 2025 di Larantuka, Kabupaten Flores Timur,…
Baumata - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meninjau Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa…
Labuan Bajo - Telkomsel turut ambil bagian dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan event Internasional Golo Mori…
Maumere – Gubernur NTT Melki Laka Lena danNusa Tenggara Timur Melki Laka Lena dan Bupati…
Kupang - Kapal Motor (KM) Dharma Rucitra 8 dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tenau Kupang pada…
Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma terus menggali potensi pendapatan demi meningkatkan pendapatan asli…