Jakarta – Sebanyak empat akun twitter yang diduga mengunggah dan meneruskan meme stupa Candi Borobudur mirip wajah Presiden Jokowi, dilaporkan ke polisi.
Pertama, akun @KRMTRoySuryo2 milik eks anggota DPR Roy Suryo yang diduga meneruskan meme tersebut setelah dimenton oleh salah satu akun pada 10 Juni 2022. Akun milik Roy Suryo dijadwalkan akan dilaporkan oleh Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Kevin Wu.
Kevin Wu mengatakan, meme tersebut telah menodai dan melukai umat Buddha. Sedangkan tiga akun lainnya dilaporkan oleh Roy Suryo yaitu akun @fly_free_DY, @NewOpang, @IrutPagut. Bahkan, tiga akun ini sudah dilaporkan sejak 16 Juni 2022 di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/2970/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA per tanggal 16 Juni 2022.
“Iya (akan dilaporkan) jam 1 (siang) besok (hari ini). Yang akan dilaporkan itu ada dua pihak, pertama yang diduga mengedit, lalu juga yang menyebarluaskan, pemilik akun @KRMTRoySuryo2 ,” kata Kevin Wu seperti dikutip deti.com.
Saat ini, unggahan tersebut sudah dihapus, namun sudah menyebar di media yang berbunyi: “Mumpung akhir pekan, ringan2 saja Twit-nya. Sejalan dgn Protes Rencana Kenaikan Harga Tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yg (sdh sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salah satu Stupa terbuka yg Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x AMBYAR,” cuit Roy Suryo.
Adapun Roy Suryo telah meminta maaf terkait meme tersebut. Dia mengatakan, unggahan itu muncul pada 7 Juni 2022.
“Tentu dengan segala hormat saya bersedia untuk berkomunikasi dan kita jelaskan. Saya kebetulan memang belum dapat nomor dari Wu (Kevin Wu). Kalau ada, saya juga ingin menyampaikan klarifikasi, sekaligus dengan rasa tanggung jawab yang besar dengan sepenuh hati yang paling dalam, saya minta maaf kepada semua umat Buddha atau masyarakat yang mungkin terkena imbasnya. Niat untuk mencemarkan seseorang, atau bahkan mencemarkan yang dihormati oleh masyarakat Buddha, sama sekali tidak ada. Di situ saya komentar soal naiknya harga tiket Borobudur,” jelasnya. (*)