Humaniora

Ekskursi Prodi Teknik Tambang FST Undana, Mengenali Sistem Tambang Terbuka dan Bawah Tanah

Kupang – Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pekan lalu kembali melakukan kegiatan Ekskursi. Kegiatan Ekskursi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan FST tiap semesternya.

Noni Banunaek, ST, MT, Dosen FST Undana Kupang mengatakan Kegiatan Ekskursi dilaksanakan dalam rangka pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengenal kegiatan penambangan secara langsung di lapangan, sehingga dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dan menunjang Program MBKM saat mahasiswa akan mengikuti magang.

Kegiatan Ekskursi kali ini dilakukan di dua lokasi berbeda yakni di lokasi IUP Operasi Produksi galian C milik PT.Hutama Mitra Nusantara (HMN) di desa Pariti kecamatan Sulamu dan di lokasi terowongan Gua Jepang di Kampung Bonen, Desa Baumata Kabupaten Kupang.

Kegiatan ekskursi di Objek Penambangan Batuan Non-Mineral PT. HMN dan Terowongan Bawah Tanah di Gua Jepang tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 September 2024.

Dalam realese FST Undana yang diterima lintasntt.com dijelaskan kegiatan Ekskursi pada semester ganjil 2024-2025 ini diikuti oleh 81 mahasiswa semester III, 39 orang mahasiswa semester V dengan didampingi sejumlah dosen pengampu mata kuliah sistem penambangan diantaranya Dr. Yusuf Rumbino, ST., MT, Matilda Metboki, ST., MT., Andreas Sinuhaji, S.Hut.,MT., dan Frengky Seki Banunaek, ST., MT., bersama sejumlah asisten.

Pada Lokasi Penambangan Batuan Non-Mineral mahasiswa mendapatkan pengetahuan mengenai Teknis Sistem Tambang Terbuka untuk bahan galian pasir dan batu. Mahasiswa yang terbagi menjadi 12 kelompok dalam melaksanakan pengambilan data yang diperlukan untuk menghitung produktivitas penggalian oleh alat gali muat (excavator) dan produktivitas alat angkut dump truck yaitu data cycle time alat gali muat dan cycle time alat angkut untuk membawa bahan galian dari front penambangan menuju lokasi penimbunan (stockpile).

Mahasiswa melakukan pengukuran kemiringan jalan yang dilalui alat angkut meliputi jarak angkut, kemiringan lintasan jalan, dan putaran mesin (rpm) alat angkut sehingga mahasiswa dapat menghitung estimasi penggunaan bahan bakar pada alat angkut.

Dari lokasi front penambangan mahasiswa meninjau unit pengolahan bahan galian batu pasir yang berada pada lokasi penimbunan material (stockpile).

Di lokasi Kabupaten Kupang untuk melakukan praktek penggunaan peralatan pemetaan terowongan bawah tanah menggunakan peralatan Total Station (TS). Mahasiswa memahami cara menentukan arah lubang bukaan dan membuat peta lintasan arah terowongan dengan metode polygon terbuka.

Selain mengambil data pengukuran mahasiswa juga mengambil sampel runtuhan yang ada di dalam terowongan bawah tanah untuk diuji sifat fisik dan mekanis di laboratorium mekanika bahan galian Prodi Teknik Pertambangan FST Undana.

Berdasarkan sifat mekanis tersebut dapat direncanakan sistem penyanggaan pada terowongan untuk menghindari terjadinya keruntuhan atap (roof) pada terowongan.

Setelah melaksanakan ekskursi mahasiswa diwajibkan membuat laporan hasil akhir kegiatan yang akan dinilai oleh tim dosen yang akan dicantumkan pada sertifikat yang diterima para peserta. Hasil penilaian menunjukkan mahasiswa peserta semuanya dinyatakan lulus dalam mengikuti ekskursi.(Jmb)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

6 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

8 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

8 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

11 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

15 hours ago

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

21 hours ago