Larantuka – Dua warga Swedia ditemukan nekat berkemah di aliran lava erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (17/1/2023) malam.
Keberadaan dua warga Swedia di kaki gunung Lewotobi berawal dari laporan dari warga kepada Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan patroli malam. Keduanya bernama Alex, 34, dan Hening, 38, berkemah di wilayah Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura.
Selanjutnya tim SAR bergerak ke tempat, dua warga asing itu membangun kemah pada pukul 22.00 Wita.
“Kedua WNA berasal dari Swedia dan langsung kami memberitahukan bahwa daerah mereka melakukan aktivitas camping merupakan daerah rawan aliran erupsi yaitu lava pijar, lahar dingin dan awan panas,” kata Riswan Dwi Putra selaku OSC (On Scene Coordinator) Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere.
Setelah tahu lokasi mereka berkemah tidak aman, Tim SAR membantu keduanya untuk berkemas dan dievakuasi hingga ke jalan raya Maumere-Larantuka, selanjutnya mereka menuju kota larantuka untuk menginap.
“Kami dari Tim SAR Gabungan mengapresiasi koordinasi dan kerjasama warga setempat di daerah rawan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sehingga aktivitas camping yang dilakukan oleh WNA cepat terevakuasi menuju tempat yang aman,” ujarnya. (*/gma)
Jakarta - Telkomsel sukses menyambungkan semangat pelanggan di momen Natal dan Tahun Baru (NARU) 2024/2025…
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…