Kupang–Dua Unit PT PLN di Nusa Tenggara Timur (NTT) meraih sertifikat ISO Mutu dan ISO Lingkungan dari Badan Sertifikasi Internasional MSCS Indonesia-Jasanz (Joint Accreditation System of Australia and New Zealand).
Dua unit PLN itu ialah Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur, dan UP3 Sumba.
Sertifikasi ISO bertujuan meningkatkan mutu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan untuk dapat memastika perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan stakeholdernya.
Selain itu, dapat memenuhi persyaratan perundangan, hukum dan peraturan yang terkait dengan produk dan jasa perusahaan tersebut. Manager UP3 Sumba, Made Hary Palguna, Selasa (5/11) mengatakan sertifikasi diserahkan saat perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-74 sejak Senin (2/10).
“Sertifikasi ini merupakan kebanggaan, yang penting bisa memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kinerja perusahaan,” kata Made Hary. Menurutnya, tantangan PLN ialah menjaga konsistensi implementasi pelaksanaan sertifikat ISO.
Direktur PT Mitra Utama Sertifikasi, kata Akjamal Bambang mengatakan sertifikasi ISO merupakan langkah awal menuju tahapan yang lebih berat, yang terpenting selanjutnya meningkatkan proses kerja dan mutu kerja secara berkelanjutan, berkesinambungan dan memperhatikan pengendalian dampak lingkungan,
Sementara itu, Pejabat Pengendali K3L PLN UIW NTT I Made Arya Sukadana mengatakan sertifikasi itu menjadi acuan bagi perusahaan melakukan upaya-upaya perbaikan berkelanjutan demi meningkatkan kepuasan pelanggan serta mengelola lingkungan dan berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.
Menurut Made, sistem manajemen lingkungan mensyaratkan perusahaan mempertimbangan semua isu lingkungan yang relevan dalam operasinya seperti adaptasi perubahan iklim, serta penggunaan dan efisiensi sumber daya
“Kami juga mengharapkan masyarakat berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan saran ke PLN agar selalu meningkatkan pelayanan untuk meningkatkan rasio Electrifikasi di NTT,” tambahnya. (*/gma)
