Dua Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri dan 3 Polisi Tewas

Jakarta–tewas bom bunuh diri di Kampung Melayu Jakarta Timur, sampai pukul 01.00 WIB, total lima orang tewas, dua di antaranya diduga pelaku bom bunuh diri.

“Tiga anggota Polri gugur, dua orang diduga pelaku juga meninggal,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, di lokasi, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5).

Ia mengatakan, sebanyak 10 orang lainnya luka-luka. Sebanyak lima di antaranya anggota Polri. “Lima sipil luka-luka,” katanya.

Namun polisi belum mengungkap identitas dua terduga pelaku yang turut tewas. “Pelaku ada dua, keduanya laki-laki,” tuturnya.

Adapun tiga polisi tewas yang dalam aksi diduga bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur merupakan merupakan anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya.

“Atas nama Bripda Taufan, Bripka Ridho, dan Adinata,” tambahnya.

Bripda Taufan diketahui beralamat di Keranggan Wetan, RT 02 RW 10, Kelurahan Jatiranga, Jatisampurna, Bekasi Barat. Sementara, Bripka Ridho Setiawan, beralamat di Dasana Indah Blok SL 2-10, Kelurahan Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kota Tangerang.

Satu polisi lainnya yakni Gilang Adinata diketahui beralamat di Jalan Klingkit, RT 05 RW 01, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Informasi yang didapat, ketiga anggota Polri bakal dimakamkan di kediaman asal masing-masing. Namun, sampai berita ini ditulis, belum diketahui waktu pasti pemakaman ketiga anggota polisi yang tewas.

Ketiga polisi itu tewas dalam insiden diduga bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017. Selain ketiganya, dua orang sipil juga tewas. Polisi menduga kuat dua sipil itu terduga pelaku bom bunuh diri.

Total 15 orang jadi korban ledakan di Kampung Melayu. Lima tewas, sepuluh lainnya luka berat.

Sampai dini hari ini, polisi masih melakukan olah TKP. Areal masih disterilkan hingga batas waktu yang belum ditentukan. (sumber: mtv)

Komentar ANDA?