Kupang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah II Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2023 lalu mengalokasikan anggaran sebesar Rp47 Miliar lebih lewat program Inpres Jalan Daerah (IJD) di wilayah kabupaten Kupang.
Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 satuan kerja (satker) BJN wilayah II NTT, Paul Hugo,ST,MT kepada wartawan di Kupang, Senin (1/7/2024) menyampaikan dua titik ruas jalan IJD yang dibangun di kabupaten Kupang tahun 2023 lalu yakni ruas Bokong-Lelogama dan Ruas Buraen-Tubu.
Untuk ruas Bokong-Lelogama besaran anggarannya sebesar Rp 16 miliar untuk panjang 4 kilometer. Ruas tersebut dilaksanakan oleh PT.Genta dengan kepala cabangnya yang berkontrak yakni Matheos Niab.
Awalnya pekerjaan dilakukan di segmen Fatumonas namun kemudian tidak dilanjutkan dan digeser ke titik cabang Lelogama di Takari. “Segmen penanganan untuk Fatumonas itu memang digeser meski sempat dikerjakan. Kita geser ke cabang Takari arah Lelogama karena ada longsor. Pergeseran segmen itu kita lakukan dengan adendum kontrak,”katanya.
Untuk ruas Buraen – Tubu kata dia dikerjakan oleh PT Hutama Mitra Nusantara (HMN) dengan direkturnya Haji Abdurahman. Jalan yang dikerjakan sepanjang 9 kilometer dengan dana sebesar Rp 31 Miliar.
Paul Hugo mengatakan untuk tahun 2024 ini ada 8 ruas jalan usulan pemkab Kupang namun hingga kini belum ada kepastian dari kementerian PUPR. (Jmb)
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…
Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…
Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…
Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…
Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…
Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…