Dua Remaja Putri Disekap dan Diperkosa di TTS

  • Whatsapp
Ilustrasi: Copyright MetroBali

So’e – Dua remaja putri disekap sejak 26-30 April 2021 di Desa Tuapakas, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT sejak Senin (26/4/2021- Jumat (30/4/2021).

Selama penyekapan, salah satu remaja di antaranya diperkosa. Dua remaja yang disekap itu yakni F, 14,dan M, 13, keduanya warga Desa Oni, Kecamatan Kualin.

Sesuai keterangan polisi, pelaku penyekapan dan pemerkosaan berinisial FB, 34. Pelaku bertemu kedua remaja itu saat kembali dari kali Oepun di perbatasan Desa Oni dan Tuapakas.

“Kami diancam dengan pisau. Dia (pelaku) bilang kalau tidak ikut dengan dia ke rumahnya, kami akan dibunuh, akhirnya kami terpaksa ikut karena kami takut,” ujar F kepada polisi.

Selama penyekapan mereka hanya diberikan jatah makan dan ke kamar mandi masing-masing sebanyak satu kali.
“Selama disekap kami hanya berada di dalam kamar. Mau ke kamar WC itu hanya bisa malam hari dan itu dijaga pelaku dengan menggunakan pisau,” ujarnya.

“Hari Jumat pagi baru pelaku lepas kami. Tapi dia ancam mau bunuh kami kalau lapor kejadian tersebut. Kami sempat ke Kupang karena takut, tapi karena uang habis jadi kami kembali ke Kualin dan melaporkan peristiwa yang kami alami kepada orang tua kami,” tandasnya.

Setiba di rumah mereka tidak menceritakan kejadian tersebut karena takut, sehingga sempat berbohong.

Sang ibu, Martha K yang mendampingi mereka mengatakan keluarga sempat berkumpul karena mengira kedua anak tersebut hilang dan mencari mereka.
Jumat (30/4/2021) saat korban kembali ke rumah, korban F lemah dan ketakutan.

Martha curiga sehingga melaporkan ke polisi dan melakukan visum di RSUD So’e namun hingga kini belum ada hasil. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *