Categories: Humaniora

Dua Pengawas Pemilu di NTT Meninggal, 3 Pingsan

Kupang–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat dua pengawas pemilu di daerah itu meninggal selama penyelengaraan pemilu 2019.

Dua pengawas itu yakni Edikito Santiago yang bertugas mengawasi TPS 21 Kelurahan Manumutin, Kecamatan Atambua, Belu, dan Agustinus Pati Roge yang bertugas mengawasi TPS 1 Desa Gaura, Kecamatan Lamboya Barat, Sumba Barat.

Komisioner Bawaslu NTT Melpi Marpaung mengatakan dua pengawas pemilu itu kelelahan dan jatuh sakit saat menjalankan tugas mengawasi pemunggutan hingga perhitungan suara 17 April 2019. “Tidak mungkin mereka menderita penyakit bawaan karena saat dilantik mereka dalam keadaan sehat,” kata Melpi Marpaung di Kupang, Rabu (24/4).

Menurut Melpi, dugaan sementara dua anggota pengawas pemilu menderita malaria, namun dugaan itu belum bisa dibuktikan. “Mungkin ada gejala malaria, karena capai malarianya kambuh, sakit dan dirawat hingga meninggal,” ujarnya.

Menurut Dia, Bawaslu NTT sudah mengirim identitas pengawas yang meninggal ke Bawaslu RI untuk didata. “Kalau ada santunan untuk mereka lebih bagus lagi karen mereka meninggal dalam jabatan sebagai pengawas pemilu,” tambahnya.

Selain itu, tiga pengawas pemilu lainnya pingsan saat melakukan tugas pengawasan pada pemunggutan dan perhitungan suara pemilu 17 April 2019 yakni Yusmina Penmau asal Alor, serta Yandri A Lofa dan Marcy H Bakuama asal Rote Ndao.

Yusmina melakukan pengawasan pemilu di TPS 04 Desa Lembur Tengah, Kecamatan Alor Tengah Utara, sedangkan dua orang lainnya Yandri A Lofa melakukan pengawasan di TPS 02 Desa Batefalu, Kecamatan Rote Timur, dan Marcy H Bakuama melakukan pengawasan di TPS 02 Desa Sarubeba, Kecamatan Rote Timur,

Ketua Bawaslu NTT Thomas Djawa mengatakan tiga pengawas tersebut dilarikan ke puskesmas untuk dirawat, namun dokter menyarakan mereka rawat jalan.

Thomas mengatakan pihaknya juga menerima laporan enam pengawas pemilu mengalami kecelakaan lalu lintas, dan dirawa di rumah sakit. Namun, saat ini kondisi mereka sudah pulih dan diperbolehkan pulang ke rumah. (mi)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

PLN Sosialisasi Bahaya dan Keamanan Pasokan Listrik di Omesuri Lembata

Lembata - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur melalui Unit…

10 hours ago

Promo Terbaru dari PLN, Tambah Daya Listrik Dapat Diskon 50%

Kupang - PT PLN kembali menghadirkan promo spesial berupa diskon 50% untuk biaya tambah daya,…

10 hours ago

Wagub Johni Asadoma Gelorakan Gerakan ‘Beli NTT’ di AnTiK Fest 2025

Kupang - Wakil Gubernur NTTJohni Asadoma membuka "Ana NTT Kreatif Festival" AnTiK Fest 2025, di…

14 hours ago

Dua Terduga Preman yang Aniaya Warga di Manutapen Segera Diadili

Kupang - Penyidik Polsek Alak melimpahkan berkas dua tersangka kasus pengeroyokan terhadap John Pelang di…

14 hours ago

Kaliwatu Residence Labuan Bajo Jadi Resort Pertama di NTT yang Dukung Penggunaan Energi Hijau

Labuan Bajo - Kabar membanggakan datang dari dunia pariwisata dan energi bersih di Labuan Bajo.…

17 hours ago

Empat Bupati di Sumba Siap Dukung PLN Untuk Kelancaran Program Pembangunan Lisdes Dan Lisdus

Kupang  - PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrik (UP2K) Sumba dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan…

20 hours ago