Humaniora

Dua Pelajar dari Rote Sabet Juara 1 Kompetisi ‘Cerita Rakyat Tempat Wisata’ Bank NTT

Kupang – Dua Pelajar dari Kabupaten Rote Ndao masing-masing meraih juara 1 Kompetisi Cerita Rakyat Tempat Wisata yang digelar Bank NTT.

Dua pelajar tersebut yakni Windy Pellokila, siswi Kelas 10 SMA Negeri 1 Rote Tengah, dan Winly Haba Raja, siswi kelas 8 SMP Negeri 1 Rote Timur. Keduanya didampingi Wayan Lian dari Kantor Bank NTT Cabang Rote Ndao.

Windy dan Winly termasuk 12 siswa peraih juara 1 kompetisi tersebut dari seluruh kantor cabang Bank NTT, antara lain Queen Mersy Arnoldus dan Yohanes Emanual Wuring dari Kantor Bank NTT Cabang Oelamasi, serta Fridoli A Kase dan Delti Manao dari Kantor Bank NTT Cabang Soe

Tim juri dari Universitas Nusa Cendana di Kupang menerima 96 karya kompetisi khusus pelajar SMP dan SMA sejak dibuka 1-28 Agustus 2023. Sedangkan total karya yang masuk ke juri di tingkat lokal sebanyak 723 naskah. Ratusan naskh tersebut diseleksi sebelum dikirim ke tim juri di Kupang.

Hadiah diserahkan oleh Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake dan Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho pada puncak Perayaan Puncak Bulan Inklusi Keuangan NTT tahun 2023 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kupang, Sabtu (4/11/2023).

Kepada wartawan sesuai menerima hadiah dari Bank NTT, Windy dan Winly mengaku senang karena kompotisi tersebut telah meningkatkan kreativitas mereka terutama dalam menulis.

“Kegiatan ini meningkatkan kreativitas kita dan juga mendukung kita sebagai generasi penerus bangsa untuk agar terus berkarya,” kata Winly Haba Raja yang menulis kisah putri raja yang jatuh cinta pada pria tampan bernama Laga. Kisah yang menjadi cikal bakal lahirnya batu berbentuk hati (love) di Telaga Nirwana.

Adapun Windy Pellokila menulis tentang perjalanan Batu Termanu menyingahi 11 nusak sebelum menetap di Termanu, Kecamatan Rote Tengah. “Karena menemukan tempat yang tepat di Nusak Termanu,” katanya.

Sebelumnya, Ketua tim juri Marsel Robot mengatakan, 96 naskah yang lolos ke tim juri provinsi yang seluruhnya akan memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) serta dibukukan dalam tiga bahasa yakni bahasa daerah asal tulisan tersebut, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Sementara itu, dalam cerita yang ditulis para pelajar juga menyertakan peran Bank NTT di desa-desa hingga perkotaan. “Saya punya simpanan pelajar (Bank NTT) sehingga dalam tulisan saya juga menyertakan cerita tentang simpanan pelajar,” sambung Winly Haba Raja.

Winly dan Windy juga satu suara soal perlu adanya fasilitas ATM Bank NTT di dekat lokasi wisata untuk mempermudah wisatawan maupun masyarakat di sekitar lokasi wisata melakukan dalam bertransaksi. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

3 hours ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

5 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

15 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

17 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

17 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

19 hours ago