Ilustrasi
Kupang–Dua nelayan tewas tenggelam di Pantai Namosain, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur setelah sampan yang mereka tumpangi kemasukan air dan terbalik tak jauh dari pantai.
Dua nelayan itu ialah Samuel Bansoma, 31 tahun asal Kelurahan Bakunase, dan Jhoni Mone, 43 tahun asal Kelurahan Manutapen. Peristiwa itu terjadi Kamis (29/6/2017) sekitar pukul 15.10 Wita.
Satu korban lagi bernama Mad Sari, 30 tahun asal Kelurahan Namosain saat ini dalam keadaan kritis dirawat intensif di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Kupang.
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur AKBP Jules Abraham Abast mengatakan musibah berawal dari tiga nelayan tersebut dijemput dari kapal nelayan Makarios ke darat menggunakan sampan.
“Sampan itu didayung oleh Fatur Isak, ABK kapal Makarios,” ujarnya.
Namun baru 50 meter meninggalkan kapal, sampan bocor dan kemasukan air. “Karena banyaknya air laut yang masuk ke dalam sampan dan beban muatan yang berlebihan sehingga sampan terbalik,” kata Jules.
Menurutnya, tiga korban diketahui baru satu minggu bekerja sebagai nelayan di kapal Makarios, dan tidak mahir berenang. Sejumlah nelayan yang melihat kejadian itu datang menolong dan membawa ketiganya ke rumah sakit. Namun dua orang di antaranya tidak berhasil diselamatkan.
“Dua korban yang meninggal sudah dibawa pulang keluarga masing-masing,” ujarnya. (gma)
Kupang - Tak ada yang menyangka, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa ternyata memiliki garis keturunan di…
Sulamu - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menegaskan monopoli harga rumput laut oleh sejumlah perusahaan…
Kupang - Ancaman Terorisme dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja.…
Kupang - Presiden Prabowo Subianto mengutus Deputi Investasi dan Pengusaahan BP Batam, Fary Francis untuk…
Lembata - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur melalui Unit…
Kupang - PT PLN kembali menghadirkan promo spesial berupa diskon 50% untuk biaya tambah daya,…