Kupang – Dua anak meninggal dalam musibah tenggelamnya Kapal Motor ‘Kasih 25’ di Selat Pukuafu antara Kupang dan Pulau Rote, Minggu (5/7).
Dua anak meninggal, terdiri dari seorang perempuan dan seorang laki-laki. Selain itu, tiga orang ditemukan selamat dan 19 orang masih dalam pencarian.
“Dua anak itu terlilit pukat di kapal. Kami temukan tiga orang di kapal terdiri dari dua anak dalam keadaan meninggal dan seorang pria dalam keadaan selamat,” kata Teddy, anggota tim SAR yang dihubungi lewat telepon.
Menurut Teddy, pria yang selamat tersebut sedang dalam perawatan di Kapal SAR, KN Antareja 233. Sedangkan dua orang yang selamat, dievakuasi oleh kapal cepat Bahari Express.
Sesuai laporan Basarnas, musibah terjadi sekitar pukul 10.30 Wita, dan dilaporkan ke Basarnas pada pukul 14.05 Wita. Kapal tersebut mengangkut 25 orang, bertolak dari Tablolong di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, tenggelam diduga akibat angin kencang dan gelombang tinggi. (gma)
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…