Diusulkan jadi Calon Gubernur NTT, Fary Francis Tunggu Keputusan Prabowo Subianto

Kupang – Di tengah penugasannya sebagai Komisaris Utama PT. Asabri, Fary Djemi Francis, diusulkan sebagai calon gubernur oleh 22 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra se-Nua Tenggara Timur (NTT).

Pengusulan Fary sebagai calon gubernu NTT 2024 disampaikan dalam forum Rakerda Partai Gerindra NTT di Kupang beberapa hari lalu.

Terkait pengusulan tersebut, Fary memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya serta penghormatan setinggi-tingginya kepada kepada sahabat-sahabat pengurus dan kader Gerindra di 22 kabupaten dan kota tersebut.

“Apresiasi yang sama juga diberikan kepada para sahabat dan kenalan, bapak-mama, basodara dan orang-orang muda di NTT yang secara langsung menyampaikan dukungan maupun melalui sosial media. Saya berterima kasih untuk dukungan itu,” kata Fary kepada lintasntt.com, Kamis (23/5/2024).

Selama 10 tahun menjadi wakil rakyat NTT di DPR RI, Fary memang bekerja melayani rakyat NTT dan terus berjuang menjadi jembatan aspirasi rakyat NTT. Dia berusaha semaksimal mungkin menjembatani banyak program pembangunan infrastruktur untuk NTT.

Kerja keras Fary selama 10 tahun di DPR, menghasilkan infrastruktur mulai dari jembatan, perumahan, embung, sumur bor, dermaga, jalan kabupaten dan masih banyak lagi.

Antara lain Jembatan Petuk di Kupang, Dermaga Fery Hansisi  di Pulau Semau, Dermaga Fery di Naikliu, Kabupaten Kupang. bantuan Kapal Navigasi, dan Kapal SAR Canggih, KN Antareja.

“Ini semua adalah legacy yang saya berikan bagi daerah dan rakyat di NTT. Jika hari-hari ini, berbagai dukungan terhadap saya untuk menjadi calon gubernur lahir karena ada legacy yang telah terpatri di hati rakyat, saya menyampaikan banyak-banyak terima kasih. Bila hari ini legacy-lah yang berbicara, maka saya kembalikan kepada rakyat NTT untuk menilai,” ujarnya.

Namun, menurut Fary, ia tentu tetap menghargai dan menghormati proses yang berjalan di Partai Gerindra. Sejatinya, pencalonan kepala daerah itu diusulkan oleh partai politik. Maka, pasti ada mekanisme partai yang harus dijalankan dan dilewatkan. Saya tunduk pada kehendak partai.

Apalagi di Partai Gerindra, keputusan akhir terkait pencalonan kepala daerah itu berada dalam otoritas Ketua Umum Gerindra, Bapak Prabowo Subianto. Tegak lurus satu komando dengan keputusan Ketua Umum Gerindra adalah kemestian yang siap saya laksanakan.

Adapun sampai sampai saat ini Fary masih menjalankan penugasan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto sebagai Komisaris Utama PT. Asabri, dan masih terus melakukan pembenahan atas problema di tubuh Asabri.

Dalam semangat kerja tim, lanjutnya, problem besar di tubuh Asabri sudah diatasi. Asabris sudah bertumbuh lebih baik dan sehat saat ini. Bagi Fary, penugasan ini harus saya laksanakan sebaik mungkin, Namun, apakah akan ada penugasan lain setelah dari Asabri? (gma)

Komentar ANDA?