Kupang – Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengunjungi SMA Negeri 6 Kupang, Jumat (3/3/2023) subuh.
Kedatangan gubernur untuk memantau dari dekat kebijakan siswa wajib masuk sekolah pukul 05.30 Wita yang sudah berjalan hampir satu pekan terakhir.
Saat akan meninggalkan sekolah tersebut, Laiskodat menyampaikan keterangan pers kepada wartawan yang sudah menunggu. “Terkait kebijakan tersebut, apa dasar hukumnya,” tanya wartawan.
“Dasar hukumnya, kau pikir sendiri. Kau pun datang pagi-pagi dasar hukumnya apa, nanti kau, ku celup di sini (sambil menujuk ke arah kolam ikan),” kata Laskodat sambil berkelakar.
Laiskodat yang datang bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, mengatakan, pro kontra yang timbul di masyarakat terkait kebijakan itu merupakan bentuk kecintaan terhadap pembangunan di NTT.
“Kita berterima kasih, karena kita tidak boleh membenci orang yang pro maupun kontra. Semua pikiran-pikiran yang dibangun dalam republik ini, perhatiannya pasti baik, tidak ada yang buruk bagi kita karena semua untuk pembangunan,”ujarnya. (gma)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…
View Comments
nasdem semakin tenggelam