Categories: Hukum

Ditahan Usai Tampil di Mata Najwa, Brigpol Rudy Soik: Cek Rekening Anggota Polda NTT

Brigpol Rudy Soik/Sumber: Metrotvnews.com

Kupang—Anggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigadir Polisi Rudy Soik ditahan saat wajahnya tampil menjadi narasumber dalam acara bincang-bincang Mata Najwa yang ditayangkan Metro TV, Rabu (19/1/2014) malam.

Penahanannya dilakukan dua minggu setelah dia berbicara soal kasus perdagangan manusia dengan Najwa Shihab.

Penyidik kasus perdagangan manusia (human trafficking) itu ditahan di sel Polda NTT dengan tuduhan menganiaya Ismail Paty Sanga, 30, warga Kota Kupang, pada 29 Oktober 2014. Rudy diduga melakukan pemukulan ketika memburu Tony Seran, rekan Ismail, yang diduga anggota jaringan perdagangan manusia.

Rudy yakin alasan penahanannya cuma fitnah. Penahanannya direkayasa agar mafia trafficking yang melibatkan sejumlah oknum Polda NTT berjalan mulus. Dia pun menantang semua personel Polda NTT untuk membuka rekening kepada masyarakat.

“Kalau keadilan itu masih ada, saya minta publik mengecek rekening saya, Kombes Sam, Bripka Yance Kadiaman, Kombes Slamet. Publik boleh melihat, siapa yang sebenarnya punya transaksi gelap?” kata dia dalam surat elektronik kepada Metrotvnews.com, Kamis (20/11/2014).

Tiga nama yang dimaksud adalah Kombes Pol Sam Kawengian, Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda NTT, Bripka Yance Kadiaman, penyidik di Polda NTT, dan Kombes Pol Mochammad Slamet, Direktur Krimsus Polda NTT.

Nama terakhir pernah Rudy laporkan ke Mabes Polri dan Komnas HAM. Slamet diduga menghentikan secara sepihak proses penyidikan terhadap kasus perdagangan manusia yang ia tangani, yakni penyidikan terhadap 26 dari 52 calon tenga kerja Indonesia (TKI) yang diduga korban perdagangan manusia.

“Silakan buktikan kalau saya terlibat dan jangan hanya membuat isu,” ujar Rudy.

Tuduhan penganiayaan terhadap Ismail pun, kata Rudy, cuma akal-akalan sejumlah oknum. Kasus penganiayaan itu dimunculkan setelah dirinya melaporkan Kombes Slamet dan mengungkapkan seluk-beluk perdagangan manusia di acara Mata Najwa.

Apalagi, visum yang dibuat untuk membuktikan dugaan pemukulan itu pun seperti direkayasa. Pasalnya, visum dibuat cuma 12 hari setelah kejadian.

Sejak lama, Rudy mencurigai Ismail adalah salah satu perekrut TKI ilegal. Ismail mempunyai hubungan kerja dengan Tony Seran (Toser). Tony merupakan pembuat ribuan dokumen palsu. “Saat saya melakukan penyidikan, sudah 10 kali saya difitnah,” kata dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda NTT, AKBP Agus Santoso, mengatakan, penangkapan Rudy merupakan kewajiban penyidik. Sebab, berkas perkara kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Rudy sudah dinyatakan lengkap atau P-21 oleh kejaksaan.

“Penyidik akan segera melimpahkan tersangka berikut barang bukti ke kejaksaan,” kata AKBP Agus lewat telepon kepada Metrotvnews.com, Kamis (20/11/2014).

Barang bukti, kata Agus, berupa hasil visum korban. Hasil visum menemukan bekas pukulan di dada kiri korban. Selain itu, penyidik juga meminta keterangan lima saksi yang menyaksikan penganiayaan tersebut. Kini, Rudy berada di sel Mapolda NTT. Proses hukum akan berjalan di kejaksaan setempat. (sumber: metrotvnews.com)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

1 hour ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

3 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

13 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

15 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

15 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

18 hours ago