Kupang–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang belum menemukan vaksin palsu di puskesmas maupun rumah sakit di daerah itu.
“Vaksin yang ada di instalasi farmasi, posyandu, puskesmas, dan dokter praktek swasta yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kupang berasal dari Kementerian Kesehatan,” kata Kadis Kesehatan Kota Kupang dokter Ary Wijaya di Kupang, Senin (27/6).
Dia mengatakan seluruh vaksin diterima instalasi farmasi sebelum diditribusikan ke fasilitas kesehatan. Karena itu, ia memastikan tidak ada vaksin palsu karena tidak ada pembelian vaksin dari penyalur atau pihak swasta.
Dia mengaku belum menerima informasi adanya vaksin palsu di rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Vaksin palsu sangat membahayakan kesehatan. “Saya belum temukan ada rumah sakit yang membeli vaksin palsu,” tandasnya.
Menurutnya tiap tahun vaksin yang didatangkan ke Kupang disesuaikan dengan angka kelahiran bayi. Setiap tahun, jumlah kelahiran bayi di Kupang antara 7.000-8.000 orang sehingga tidak ada kesulitan vaksin. (rr)
Mataram - Memasuki tahun baru 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP…
Kupang - Satu nelayan tewas dan dua nelayan lainnya selamat setelah perahu yang mereka tumpangi…
Kupang - Pengamat Tambang dan Energi, Ferdy Hasiman menyebutkan penerbitan Surat Keputusan (SK) Penetapan Lokasi…
Kupang - Seorang petani tewas tersambar petir di Persawahan Polo, Desa Temas, Kcamatan Rote Barat…
Kupang - Dua pesawat gagal mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur imbas…
Kupang - Yunus Kalikit Lindi Djawa, korban hilang terseret banjir Sungai Lakolat di Desa Maidang,…