Kupang – Pesawat Dimonim Air dilibatkan dalam pencarian hari kedua korban kapal tenggelam di Selat Pukuafu, Senin (6/7).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer mengatkan pada Senin, pesawat Dimonim Air melakukan pencarian korban sebanyak dua kali.
“Kami dapat support dari Dimonim Air dengan pesawat cesna yaitu pagi saat berangkat ke Sabu dan saat kembali dari Sabu,” katanya. Namun, pada pencarian hari kedua dari udara maupun pencarian dengan Kapal SAR, KN Antareja masih nihil.
Sampai Senin sore, jumlah korban yang meninggal akibat musibah tersebut sebanyak 3 orang, semuanya anak-anak. Korban selamat 19 orang dan korban yang masih dalam pencarian 6 orang. (gma)
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…