Categories: Hukum

Dihadang di Raijua, Pemuda Sulawesi Terjun ke Laut dan Hilang

Kupang–M Hatta, satu dari tujuh warga asal Makassar, Sulawesi Selatan yang terjun ke laut di Perairan Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua pasca tragedi penyerangan siswa SD, Selasa lalu, sampai Kamis (15/12) belum ditemukan.

Kapolda NTT Brigjen E Widyo Sunaryo menduga Hatta terseret arus ke laut lepas hingga perairan Sumba Timur. “Kami minta bantuan Polres Sumba Timur untuk membantu melakukan pencarian,” katanya dalam jumpa pers di Kupang, Kamis siang.

Korban hilang adalah satu dari tujuh warga asal Sulawesi yang diturunkan warga kapal cepat yang membawa mereka dari Sabu ke Kupang pasca kejadian tersebut.

Awalnya mereka dicurigai sebagai rekan Irwansyah. Namun dugaan tersebut meleset. “Tujuh orang itu tidak ada hubungannya dengan pelaku (Irwansyah), ” tegas Sunaryo.

Irwansyah adalah pemuda yang menyerang siswa SDN 1 Seba yang mengakibatkan tujuh orang menderita luka sayatan di leher dan beberapa bagian tubuh mereka. Setelah penyerangan tersebut, ia dihakimi massa hingga tewas di dalam sel tahanan polisi.

Menurut Brigjen Sunaryo, tujuh pemuda tersebut tidak jadi diturunkan ke dermaga Seba karena di situ sudah berkumpul massa mencapai ribuan orang. Mereka kemudian dipindahkan ke kapal lain yang kemudian membawanya ke Raijua.

“Di sana (Raijua) ada 8 orang yang akan naik ke kapal karena ketakutan, salah satunya perempuan. Namun dicegah warga,” ujarnya.

Saat itu, Hatta yang ada di kapal, terjun ke laut karena ketakutan. Warga bersama anak buah kapal sempat melakukan pencarian namun tidak ditemukan. Mereka akhirnya meninggalkan Raijua menuju Seba. Di sana sudah ada pasukan gabungan dari Brimob, Sabhara, dan TNI yang kemudian mengawal mereka menuju bandara untuk diterbangkan ke Kupang.

Namun hanya enam orang yang diterbangkan, delapan orang lagi tetap tinggal di Sabu. Sampai Kamis malam, enam orang tersebut berada dalam perlindungan polisi. Mereka akan dipulangkan ke daerahnya karena sesuai pemeriksaan polisi, tidak memiliki hubungan dengan pelaku penyerangan siswa SD. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Broadband Selama Natal dan Tahun Baru 17,95%

Jakarta - Telkomsel sukses menyambungkan semangat pelanggan di momen Natal dan Tahun Baru (NARU) 2024/2025…

3 hours ago

Melki-Johni Ingin Program Perangkat Daerah Dikombinasikan dengan Program ‘Ayo Bangun NTT’

Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…

1 day ago

KPU Tetapkan Melki-Johni Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih

Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…

2 days ago

Perokris PLN Berikan Bantuan Pembangunan Delapan Gereja di NTT

Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…

2 days ago

Johni Asadoma Sapa Difabel dengan Bahasa Isyarat

Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…

2 days ago

Johni Asadoma Syukuran Ulang Tahun ke-59 Bersama 500 Difabel

Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…

3 days ago