Kupang – DPD Partai Demokrat NTT mengusung Agus Harimurti Yudhyono (AHY) sebagai calon presiden (capres) 2024.
Juru bicara DPD Partai Demokrat Antonius Ratu Gah mengatakan salah satu kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan konsolidasi kader di Kupang akhir pekan lalu ialah mengusung Ketua Umum DPP Demokrat itu sebagai capres.
“Ada empat hal penting dari konsolidasi ini, pertama ingin menghidupkan kembali mesin partai, memanaskan dan menggerakkan mesin partai dalam rangka menyatukan kembali kekuatan untuk merebut kekuasaan. Menang dalam Pemilu 2024, menang pileg, pilpres dan pilkada gubernur, bupati dan wali kota, serta mengusung AHY sebagai calon presiden,” kata Antonius Ratu Gah kepada wartawan di Kupang, Senin (7/2).
Partai Demokrat berupaya membangun kader dalam konsolidasi dengan melibatkan calon pengurus baru, anggota fraksi demokrat dan ketua dewan pimpinan cabang (DPC) se NTT. Konsolidasi tersebut dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Harman dan anggota Komisi X DPR RI Anita Jacoba Gah, dan sejumlah pengurus DPP Demokrat.
Kesepakatan berikutnya ialah demokrat fokus melangkah maju bersama kader yang militansi, solid dan loyal kepada partai. Fenomena lunturnya militansi kader dapat membuat eksistensi suatu partai terancam. Masalahnya bukan kurangnya kader yang berpendidikan tinggi, tetapi problem saat ini adalah militansi.
“Susah mendapatkan kader yang benar benar militan apalagi kalau sering diancam PAW (Pergantian antar waktu) bila tidak sesuai dengan kepentingan petinggi partai. Belum lagi bagi mereka yang ada di partai ini tapi rela berkampanye untuk mendukung Caleg dari partai lain. Kalau sudah begini mana bisa bicara solid dan loyal. Inilah saatnya kader partai menyadari dan melayakkan dirinya sebagai kader yang militan,” jelasnya.
Berikutnya, menyamakan cara pandang seluruh elemen partai untuk menjalankan agenda Demokrat dengan 10 program prioritas Partai Demokrat.
Kesamaan cara pandang bukanlah penyamaan cara pandang. Kesamaan cara pandang menuntut segenap elemen untuk meletakkan kepentingan kolektif partai sebagai orientasi bersama, di atas kepentingan pribadi atau golongan. “Menyatakan sikap bahwa pemilihan ketua DPD Partai Demokrat NTT Leonardus Lelo sudah sesuai dengan AD/ART dan peraturan organisasi,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat NTT tersebut.
Diharapkan, setelah konsolidasi ini, kader Partai Demokrat segera melanjutkan kerja kerja politik untuk masyarakat. Kerja keras dan kerja cerdas tentunya. (*)
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…