Kupang – DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) menyadari bahwa antara partai dan konstituen masih ada jarak yang butuh didekatkan dengan bantuan sosialisasi melalui media.
Hal ini sejalan dengan program prioritas partai tersebut yaitu membuat demokrat semakin dekat dengan rakyat, sehingga jargon Demokrat Berkoalisi dengan Rakyat benar-benar terbukti di lapangan.
Hal tersebut mengemuka dalam diskusi Ketua DPD Partai Demokrat NTT terpilih Leonardus Lelo bersama Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat NTT, Antonius Ratu Gah dam sejumlah wartawan di Kupang, Sabtu (30/1/2022).
“Saya mengharapkan media sebagai salah agen, memberikan pencerahan lewat pemberitaan dan menciptakan perubahan perilaku sosial di masyarakat,” ujarnya.
Jika di masyarakat terlihat perubahan nilai dan perilaku sosial belum seperti yang diharapkan, kemungkinan disebabkan keterlibatan media masih minum. Selain media, masih ada tiga agen perubahann nilai dan perilaku sosial yaitu pemerintah, partai politik dan lembaga agama.
“Jika ada kolaborasi yang baik antara empat agen ini, Partai Demokrat mempunyai keyakinan bahwa impian rakyat maju dan sejahera bisa terwujud,” ujarnya.
Terkait eksistensi partai politik, tambahnya, media diharapkan memberikan pencerahan dan pendidikan politik kepada masyarakat agar mereka memiliki kesadaran politik dan selanjutya berpartisipasi dalam proses demokrasi seperti pilkada, pemilu legislatif dan pemilu presiden, serta mendukung pemerintahan dan pembangunan.
Menurutnya, media memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat agar mereka memiliki pemahaman yang benar mengenai partai politik. Misalnya, Partai Demokrat dengan ideologi nasionalis religius, terbuka bagi semua lapisan masyarakat, tidak membeda-bedakan masyarakat.
“Kita paham rakyat dari sisi pemberitaan mereka bingung mana yang benar, mereka dalam posisi abu-abu,” ujarnya.
Leonardus Lelo terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT pada 3 Januari 2022 untuk periode 2021-2026 mengantikan Jefri Riwu Kore. Sebanyak 141 pengurus DPD Demokrat periode tersebut akan dilantik pada Maret 2022.
DPD Demokrat NTT dijadwalkan melakukan konsolidasi kader dan pengurus pada 5 Februari 2022 yang akan dilanjutkan dengan musyawarah DPC Partai Demokrat secara serentak di 22 kabupaten dan kota.
Menurutnya, kepengurusan DPD Partai Demokrat NTT terdiri dari perempuan sebanyak 35% dan laki-laki sebanyak 65%, kader usia di bawah 40 tahun sebanyak 55% dan usia di atas 40 tahun 45%. Sedangkan untuk kewilayahan, pengurus dari Sumba sebanyak 15%, Flores 35%, dan Timor 50%, serta kader lama 33% dan kader baru 67%.
“Saya juga sampaikan bahwa seluruh kader Demokrat di NTT mendukung penuh AHY (Agus Harymurti Yudhoyono) menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 dan berusaha memenangkannya,” tandasnya. (mi/gma)