Datang ke Kebun di TTU, Johni Asadoma Langsung Borong Sayur Manis

Kefamenanu – Cawagub NTT Johni Asadoma melakukan panen sayur organik di kebun milik Kelompok Tani Oenamtuan di Kelurahan Bansone, Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Jumat (18/10/2024).

Sebutan sayur manis menunjuk pada sawi manis yang ditanam di areal sekitar satu hektare di kelurahan tersebut. Panen sayur dilakukan bersama-sama oleh anggota rombongan tim kampanye Melki-Johni bersama petani setempat, yang kemudian dibeli oleh Johni Asadoma.

Pada kesempatan tersebut, Johni menyebutkan,kebun sayur seperti yang dibudidayakan warga tersebut, sudah masuk dalam program Melki-Joni yakni peningkatan produktivitas sektor pertanian.

Sehingga nantinya, produksi pertanian tidak hanya memenuhi kebutuhan petani dan masyarakat setempat, tetapi dijual ke kabupaten lainnya di Pulau Timor, termasuk Kota Kupang.
Produktivitas tanaman pertanian ini penting karena jika produksi melimpah, petani juga mengirim sayuran ke negara tetangga, Timor Leste.

Johni mengatakan, sektor pertanian emang menjadi salah satu fokus Melki-Johni untuk dikembangkan jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur pada pilkada 27 November 2024. Sektor lainnya yang juga merupakan sektor unggulan NTT adalah pariwisata, peternakan dan perikanan.

Untuk meningkatkan produktivitas tanaman pertanian, mulai dari penyiapan benih, pupuk, peralatan hingga bimbingan dan penyuluhan dari dinas pertanian. “Kita harus meningkatkan produktivitas tanaman pangannya, sebab saat ini dunia tengah dilanda krisis pangan, sehingga ada kelompok tani yang melakukan budidaya tanaman ini, wajib dibantu oleh pemerintah,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Johni mengimbau masyarakat menanam tanaman pertanian yang menjadi kebutuhan sehari-hari, dan juga untuk dijua. Selain meningkatan pendapatan, juga memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

Johni menghimbau kepada seluruh kelompok tani di seluruh NTT untuk menanam tanaman yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. “Jika Melki-Johni terpilih, kami akan membantu benih, peralatan hingga pemasaran, manfaatkan semua lahan tidur untuk menanam buah-buahan dan pohon-pohon keras seperti mahoni dan lainnya,” ujar Johni.

Ketua Kelompok Tani Oenamtuan, Dolvus Sonbai menyebutkan sayur manis dipanen setelah berumur tiga minggu. Sayur yang dipanen, djual ke pasar dengan pendapatan bersih lebih dari Rp2 juta per bedeng ukuran 20 x 1,5 meter.

Sedangkan pendapatan dari hasil penjualan kangkung yang juga dibudidayakan di kebun trersebut sebesar Rp1,3 juta per bedeng..

Menurutnya, pekerjaan membuat bedeng masih dilakukan secara manual, namun ke depan. Saat ini, petani membutuhkan peralatan mesin seperti traktor untuk membuka bedeng baru. “Kami kerja manual dan kekurangan pekerja,” kata Dolvus Sonba.

Pada kesempatan itu, Johni menegaskan kembali bahwa program pro rakyat Melki-Johni yang salah satunya meningkatkan produkvitivitas pertanian, sudah termasuk di dalamnya bantuan peralatan kepada petani untuk membuka lahan pertanian jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur.”Kami diusung oleh partainya pak Prabowo. Saya kader Gerindra, dan Pak Melki kader Golkar, jadi kami mendapatkan perhatian khusus dari Prabowo,” jelas Johni.

Karena itu, dengan mencoblos Melki-Johni pada pilkada 27 November 2024, seluruh program pemerintah pusat hingga program pro rakyat dari Melki-Johni dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.

“Bagaimana setuju pilih nomor urut 2, Melki-Johni?” tanya Johni kepada para petani. “Setuju,” jawab petani serentak. Johni juga minta kepada petani untuk mengajak kenalan dan saudara mereka untuk bersama-sama memilih Melki-Johni pada pilkada nanti, karena selain memiliki hubungan tegak lurus ke Prabowo Subianto, Menteri dan anggota DPR RI, keduanya juga memiliki program yang  langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. (gma)

Komentar ANDA?