Categories: Nasional

Danrem Wirasakti Ajak Pelaku Bisnis Jaga NKRI

Kupang–Komandan Korem 161 Wirasakti Brigjen Heri Wiranto Wiranto mengundang pelaku bisnis di Kota Kupang berdiskusi mengenai berbagai gejolak dunia dan pengaruhnya terhadap Indonesia Kamis (10/11).

Gejolak ekonomi, sosial, lingkungan, energi, dan keamanan yang terjadi di sejumlah negara sangat memengaruhi Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di equator.

Pada kesempatan tersebut, Brigjen Heri Wiranto mengajak para pelaku bisnis ikut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah berbagai gejolak tersebut, dan memajukan bangsa.

“Mari kita bersama-sama menjaga negara ini kokoh berdiri, tanpa melihat asal usul kita. Kita sudah menjadi satu yakni Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Saat ini banyak generasi muda Indonesia dimanfaatkan kelompok tertentu di luar negeri maupun di Indonesia. Kendati jumlahnya sedikit, Brigjen Heri minta generasi muda menyadari hal itu sebagai langkah yang bertentangan dengan wawasan kebangsaan.

Karena itu TNI terus melakukan sosialisasi untuk mengingatkan generasi muda sehingga tidak mudah dimanfaatkan oleh kelompok yang memecah persatuan dan kesatuan.

Ia mencontohkan gejolak yang terjadi di Tunisia diawali dari hal sepele yaitu seorang tukang sayur tewas bakar diri karena dihina dan barang dagangannya disita oleh aparat pada 17 Desember 2010. Dari situ gejolak muncul ke berbagai negara yang dikenal dengan nama Konflik Arab Spring.

“Agustus lalu kita laksanakan kegiatan ‘NTT Merah Putih’ dengan memberikan materi wawasan kebangsaan, bela negara, dan sejarah nasional kepada generasi muda mulai dari murid Sekolah Dasar sampai mahasiswa,” ujarnya.

Hal itu bertujuan menjaga generasi muda tidak terjerumus ke tindakan yang merugikan seperti terorisme dan narkoba. Dia juga mengingatkan mengenai gejolak di regional juga sangat memengaruhi Indonesia seperti gejolak di Laut Cina Selatan dan penempatan marinir Amerika di Darwin Australia, serta pelanggaran wilayah RI di Ambalat oleh Tiongkok.

“Kita harus memperkokoh persatuan dan kesatauan. Para pejuang sudah mempertaruhkan harta benda dan nyawa, jangan sampai generasi penerus tidak mempertahankan itu,” ujarnya. (gma/rr)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Proyek di Malaka Belum Selesai, BPJN Bantah Dana Cair 100 Persen

Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…

11 hours ago

PLN Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo dan Energi Baru Terbarukan

Labuan Bajo - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan permintaan energi listrik yang terus meningkat…

17 hours ago

Melki Laka Lena dan Menkomdigi Komit Buka Isolasi Digital di Wilayah Terpencil NTT Termasuk TTS

Jakarta - Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, terus membangun sinergi untuk membangun NTT. Yang…

17 hours ago

PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan untuk Kelompok Tani dan Pembangunan Gereja di Lembata

Lembata - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program…

21 hours ago

Jurnalis Kompas.com Raih Juara Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024

Denpasar -  Jurnalis Kompas.com wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sigiranus Marutho Bere, meraih juara satu…

1 day ago

Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…

2 days ago