Dana Kompensasi Montara Tak Kunjung Dibayar, YPTB Somasi Maurice Blackburn Lawyers

Kupang – Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) Ferdi Tanoni melayangkan somasi terhadap Kantor Pengacara Maurice Blackburn di Sidney, Australia terkait transparansi dana kompensasi kasus tumpahan minyak Montara pada 2009.

Sejak kasus tumpahan minyak ini, Ferdi Tanoni berjuang lewat jalur advokasi dan diplomasi untuk menyelesaikan kasus ini. Perjuangan Ferdi bertujuan agar  15.483 petani rumput laut di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak kasus tumpahan minyak, diberikan ganti rugi.

Ferdi mengatakan, somasi dilakukan melalui Kantor Pengacara Fransiskus Dj. Tulung, SH & Partners nomor dengan nomor 06/FT/SOM/VIII/2023 tertanggal 25 Agustus 2023.

“Segera sampaikan kepada kami berapa besar dana kompensasi yang diterima oleh Maurice
Blackburn Lawyers dari PTTEP Australasia (Ashmore and Cartier) dan berapa presen yang telah Maurice Blackburn potong dari dana kompensasi yang diterima tersebut,” ujar Ferdi Tanoni menjelaskan satu lima butir somasi tersebut, Sabtu (2/8/2023).

Tuntutan lainnya dalam somasi tersebut yakni segera melakukan pembayaran dana ganti rugi kepada seluruh masyarakat petani rumput laut di Nusa Tenggara Timur.

Segera sampaikan kepada YPTB sejak kapan dana kompensasi tersbut diterima oleh Maurice Blackburn dan disimpan di bank mana serta berapa prosen yang dibayar oleh bank atas dana kompensasi tersebut.

Selanjutnya, segera melakukan pembayaran karya dan jasa yang dibuktikan dengan Stempel YPTB yang
digunakan dalam setiap lembar Surat Identitas Petani Rumput Laut sebanyak 15,483 buah
yang merupakan bagian administrasi dalam proses perkara Class Action di Pengadilan Federal
Australia ini yang tidak bisa dipisahkan.

Somasi Pertama ini dikeluarkan untuk Segera mendapatkan jawaban nya dari Maurice
Blackburn dalam waktu satu minggu sejak tanggal surat somasi ini. (mi/gma)

Editor;  Gamaliel

Komentar ANDA?