Foto: Frengko
Kupang – Seorang ibu berinisial MJA, 20 tahun, asal Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) Kota Kupang menggendong bayinya yang belum berusia satu bulan berkeliling mengadaikan ijasah SMAnya, Senin (29/6/2020) sore.
Ia mendatangi Kantor NTT Satu Data di Jalan Polisi Militer untuk menawarkan ijasahnya kepada salah satu pegawai di kantor tersebut.
MJA mengadaikan ijasah karena tidak punya uang untuk membayar kos sebesar Rp350 ribu per bulan dan membeli makan. “Sudah dua bulan tidak bayar kos,” katanya kepada wartawan.
MJA mengaku kesulitan uang sejak suaminya diberhentikan dari tempat kerjanya di Kelurahan Kelapa Lima akibat pandemi korona (covid-19).
Di kantor NTT Satu Data, MJA diberikan uang. Selanjutnya ia bertemu sejumlah wartawan di bagian belakang kantor tersebut, dan diberi makan. MJA terlihat meneteskan air mata saat empat wartawan membawanya ke Dinas Sosial Kota Kupang dan Dinas Sosial NTT untuk mendapat bantuan dari pemerintah. (gma)
Kupang - Gubernur NTT Melkiades Laka Lena bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, sekda serta…
Kupang - Mantan Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Fernandez ditemukan meninggal setelah perahu yang…
Kupang - Sebanyak lima orang hilang musibah tenggelamnya perahu Perairan Oelbubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki…
Kupang - Mantan Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Fernandes tenggelam Bersama 7 orang…
Kupang - BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan peringatan dini…
Sumba Timur - Dalam semangat kepedulian dan berbagi di bulan suci Ramadan, PLN UP3 Sumba…