Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNS), Wham Nurdin mengatakan, penangkapan dilakukan pada Kamis (30/11) malam.
“Ada tiga kapal asing sering mencuri ikan di perairan Indonesia, dan kapal yang ditangkap ini salah satunya,” kata Nurdin seperti dikutip Media Indonesia di Kupang, Jumat petang.
Kapal tersebut dibawa ke Pelabuhan Perikanan Kupang dan tiba pada Jumat sekitar pukul 15.30 Wita. Menurut Nurdin, selama ini perairan selatan Pulau Timor menjadi lokasi pencurian ikan oleh kapal asing.
“Kami kemudian melaporkan kepada Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) sehingga dilakukan patroli dan akhirnya ditangkap,” kata dia.
Menurutnya, kapal yang ditangkap tersebut selama ini berada di Dili, Timor Leste, dan anak buah kapal (ABK) juga berasal dari Indonesia.
“Kapal itu menangkap ikan menggunakan pukat gill net atau jaring insang,” ujarnya.
Sampai pukul 18.00 Wita, nakhoda bersama anak buah kapal masih di kapal dan diawasi ketat oleh petugas dari PSDKP Kupang. (sumber: media indonesia/palce amalo)