Labuan Bajo–Kunjungan wisatawan ke pulau-pulau di area Taman Nasional (TN) Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dibatasi akibat cuaca ekstrem, Rabu (31/1/2018).
Pembatasan area kunjungan untuk keselamatan, karena saat ini perairan antara Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat dan Pulau Komodo bergelombang tinggi disertai angin kencang.
Kepala Taman Nasional Komodo Sudiyono mengatakan wisatawan hanya diperbolehkan mengunjungi Pulau Rinca untuk berwisata melihat komodo (veranus komodoensis).
“Kita batasi (kunjungan wisatawan), kita sarankan berwisata hanya ke Pulau Rinca saja,” kata Sudiyono.
Dalam kondisi normal, setiap hari sedikitnya 300 kapal wisatawna mengangkut wisatawan untuk mengunjungi pulau-pulau di kawasan tersebut, termasuk Pulau Komodo dan Rinca.
Adapun kunjungan ke Pulau Padar, juga dibatasi. Wisatawan diingatkan mengenai potensi petir di Padar Selatan dan Gili Lawak. “Kita belum memasang antipetir di dua lokasi itu,” kata Dia.
Pembatasan area kunjungan menurut Dia, akan berdampak terhadap kedatangan wisatawan ke Labuan Bajo. Namun, cuaca buruk di wilayah itu belum menimbulkan kerusakan fasilitas umum. “Untuk efek kerusakan akibat cuaca ekstrem belum ada,” ujarnya. (mi/po)
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…
Kupang - Ferdinan Lalay, pelaku pembacokan terhadap Yafet Lalay di Persawahan Nggeladale, Desa Matasio, Kecamatan…