Kupang – Harga ikan segar di pasar tradisional Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melonjak sejak beberapa hari terakhir karena cuaca buruk.
Sesuai pantauan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Oeba, Kelurahan Fatubesi Kupang, Minggu (16/1), kebanyakan lapak pedagang tutup karena tidak mendapat pasokan ikan dari nelayan. “Pasokan ikan berkurang karena banyak nelayan tidak melaut,” kata Andre Pitay, pedagang ikan di TPI Oeba.
Menurutnya, pasokan ikan segar ke pedagang hanya berasal dari nelayan setempat, begitu nelayan tidak melaut seperti saat ini atau hasil tangkapan berkurang, harga ikan langsung naik.
Seperti Kakap Putih dan Kakap Merah yang biasa dijual Rp100 ribu per ekor, saat ini naik menjadi Rp140 ribu per ekor.
Ada juga pedagang yang tidak menaikkan harga ikan, namun mengurangi jumlah ikan yang dijualnya seperti ikan kombong dikurangi jumlahnya menjadi Rp50 ribu per 9 ekor.
Dalam kondisi normal ikan kombong dijual Rp50 ribu per 10 ekor. Pedagang mengaku terpaksa mengurangi jumlah ikan karena pasokan dari nelayan terbatas. (*/gma)
Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…