Kupang – Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi daerah itu pada 2023 terus meningkat mencapai 4,31-5,11% per semester (ctc).
Peningkatan ini sejalan dengan kian terkendalinya pandemi covid-19, dan pelonggaran pembatasan oleh pemerintah, sehingga mengakselerasi aktivitas ekonomi masyarakat.
Kepala BI Kantor Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja mengatakan, peningkatan ekonomi NTT tahun ini juga ditopang oleh program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) dengan target luas panen mencapai 105 hektare, perluasan Program Food Estate di tiga kabupaten yakni Sumba Tengah seluas 15.000 hektare, Belu seluas 5.000 hektare, dan Bena di Kabupaten Timor Tengah Selatan seluas 7.125 hektare.
“Penyelesaian pembangunan infrastruktur pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan Perpres 116 percepatan pengembangan Tana Mori di Labuan Bajo untuk mendukung even Asean Summit 2023 turut mengakselerasi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” ujarnya di Kupang, Rabu (11/1).
Di sektor perdagangan, meningkatnya ekonomi negara mitra dagang utama seperti Timor Leste pada 2023 sebesar 3% (yoy), dibandingkan 2022 yang tumbuh 2,3% (yoy).
Menurut Wayan, faktor penahan pertumbuhan ekonomi NTT seperti vaksinasi covid-19 dosis dua yang belum mencapai 70%, penaikan harga bahan bakar minyak, perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada penaikan harga komoditas, dan harga pupuk dunia yang mencapai 675 USD per metric ton, dan diperkirakan terus naik.
Adapun inflasi NTT pada 2023 diperkirakan melandai pada rentang 2,91% sampai 3,91% (yoy) atau kembali pada rentang sasaran 3+1%. Seperti diketahui, inflasi NTT pada 2022 sebesar 6,65% (yoy) dan 2021 sebesar 1,67% (yoy).
Untuk mendorong ekonomi terus bangkit, menurut Wayan,
kebijakan transformasi sektor riil di daerah perlu ditingkatkan. “Dari pendekatan endogenous growth model, kebijakan transformasi untuk meningkatkan kepasitas ekonomi mencakup aspek pembangunan infrastruktur, hilirisasi reformasi struktural, digitalisasi ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia,” ujarnya. (mi)
Kupang - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat (25/10/2024) hari ini…
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
View Comments