CIS Timor Bahas Program 5 Tahunan, Anak Putus Sekolah Masuk Rencana Strategis

  • Whatsapp

Kupang – Yayasan CIS Timor Indonesia mulai Jumat 6 September hingga Sabtu 7 September 2024 menggelar pertemuan untuk evaluasi dan perencanaan program lima tahunan. Pertemuan tersebut digelar bertepatan dengan HUT CIS Timor Indonesia yang ke-25 tanggal 9 September 2024.

Kegiatan tersebut digelar di aula Balai Guru Penggerak NTT, Jumat (6/9) pagi.

Ketua CIS Timor Indonesia, Haris Oematan kepada lintasntt.com usai pembukaan kegiatan mengatakan rencana strategis yayasan CIS Timor Indonesia lima tahun kedepan tetap pada memperkuat visi dan misi CIS Timor Indonesia dengan konsep sederhana. Persoalan angka putus sekolah di NTT menjadi salah satu fokus program strategis CIS Timor Indonesia lima tahun kedepan.

“Rencana strategis kita masih memperkuat visi misi CIS Timor. bagaimana membangun masyarakat sipil yang tangguh, adil, damai setara dan berdaya berdasarkan nilai kemanusiaan yang bermartabat,”kata Haris.

Untuk mewujudkan visi misi tersebut sambung Haris ada lima sektor kunci yang menjadi fokus CIS Timor yang intinya bagaimana memperkuat interaksi sosial masyarakat sipil agar bisa hidup dengan damai. “bagaimana memperkuat interaksi sosial antar masyarakat karena apa yang akan dilakukan tidak akan jalan kalau tidak ada kedamaian yang didasarkan pada keadilan,” katanya.

Kebebasan masyarakat sipil untuk dapat berinteraksi mengeluarkan aspirasi dan berpartisipasi dalam pembangunan masih perlu didorong untuk menghadirkan keadilan bagi masyarakat dalam ruang kebijakan publik.

“Dan disini kita lihat bagaimana kebebasan masyarakat sipil. bagaimana ruang masyarakat sipil berkumpul, menyuarakan dan berpartisipasi secara adil dalam program pembangunan,” katanya.

Disampaikan untuk mewujudkan visi misi CIS Timor lima tahun kedepan tersebut CIS Timor berupaya untuk memfasilitasi bagaimana memperkuat hubungan antar umat lembaga agama dengan kelompok desa yang berisiko konflik.

“Itu bagaimana kita dorong untuk manajemen konflik kita fokus pada membangun ketangguhan di level masyarakat. kita tahu bahwa NTT ini kan market bencana .semua bencana itu ada. Karena itu bagaiman kita bangun ketangguhan di semua level masyarakat karena itu mimpi kami yang bisa dilaksanakan,” katanya.

Dibidang kesehatan dan pendidikan kata Haris Oematan, pihaknya konsent bagaimana memfasikitasi agar anak putus sekolah mendapatkan haknya secara adil.
Kesehatan lebih difokuskan pada bagaimana masyarakat bisa hidup bersih sehat dan kesehatan reproduksi remaja.

“Terkait bagaimana bangun pendidikan dan kesehatan. Ini kami lebih pada mendorong anak sekolah tidak sekolah bisa bersekolah, kesehatan lebih ke perilaku hidup bersih sehat kemudian bagaiman kesehatan reproduksi remaja hari ini, imunisasi anak , bagaimana meminimalisir kematian ibu dan anak,” katanya.

Pihaknya tetap menjaga kolaborasi yang sehat dengan level pemerintah dan DPRD untuk mewujudkan visi misi CIS Timor.

“Soal sinergitas CIS Timor dengan pemerintah, DPRD , saya kira hari kita harap ada kolaborasi kerja yang baik. akademisi, swasta dan media juga menjadi mitra kolaborasi kami,” katanya.

Winston Rondo, pembina CIS Timor mengatakan LSM harus bisa mengambil posisi yang benar dalam berkolaborasi dengan pemerintah dan DPRD dalam menentukan kebijakan pembangunan masyarakat.

“Bagaimana positioning LSM dalam kebijakan-kebijakan pemerintah itu harus benar. Pemerintah sekarang makin terbuka untuk mau belajar bersama. Isu anak putus sekolah itu bagus untuk jadi bahan ngobrol bersama pemerintah, DPRD dan lainnya. Dari diskusi ini saya harap bisa jadi masukan yang baik bagi pemerintah dan DPRD,”kata Winston, anggota DPRD NTT dari partai Demokrat. (Jmb)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *