Cek Fakta

Cek Fakta: Perempuan Culik Anak di Kota Kupang

Kupang – Informasi yang menyebutkan terjadi penculikan anak di SD Bertingkat 2 Kelurahan Fatululi, Kota Kupang pada Senin (6/2/2023) ternyata hoax. “Kejadian diamankannya perempuan di Kelurahan Fatululi, bukan penculikan anak,” kata Kapolresta Kota Kupang, Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto.

Awalnya, perempuan berinisial HS ditangkap warga karena diduga akan menculik anak.Polisi datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan HS. Saat yang sama, polisi juga membawa S, anak yang awalnya dilaporkan akan diculik, dan seorang ibu bernama Rosalin.

Sesuai kronologi kejadian dari polisi, HS datang ke kos-kosan di dekat SD Bertingkat 2 Fatululi untuk mencari temannya bernama Yuli. Yuli diketahui pernah tinggal bersama ibu Rosalin. Karena itu, HS datang ke rumah tersebut. Antara HS dan Rosalin juga saling kenal.

Di sana, HS bertemu dengan dengan seorang pelajar SMP berinsial W dan bertanya “Mama Ada Ko?” lalu W jawab, “Ada di Dapur”. Di rumah itu, HS bertemu anak S yang belakangan diketahui sebagai anak dari Yuli.

HS memegang tangan anak tersebut, namun langsung ditepis ibu Rosalin dan menarik tangan anak S sambil mengatakan “Kau pegang tangan anak saya buat apa?”.

Selanjutnya datang beberapa orang. Mereka ramai-ramai menanyakan alasan HS memegang tangan S. Warga kemudian melapor ke polisi. Adapun Yuli dan HS pernah sama-sama bekerja di salah satu toko, dan HS juga pernah datang ke rumah ibu Rosalin.

Karena itu, menurut Kombes Rishian, tidak benar telah terjadi penculikan anak di SD Bertingkat 2 Kelurahan Fatululi. Dia juga minta warga tidak panik dan segera lapor Polisi jika mendapat informasi terkait sebuah tindak pidana. “Jangan cepat-cepat menjustifikasi sebelum pihak Kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan,” ujarnya. (*/gma/tribratanews)

 

Komentar ANDA?

Canra Liza

View Comments

Recent Posts

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

22 mins ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

5 hours ago

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

11 hours ago

SPK Bilang Dana Transfer Daerah Perlu Dikurangi, Dikasih Paham oleh Johni Asadoma

Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…

12 hours ago

Debat Perdana, Melki-Johni Pastikan TPP ASN Disalurkan Tepat Waktu

Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…

18 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Panen Berulang, Setda Manggarai Apresiasi Program TJSL PLN

Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…

1 day ago