Kupang – Ada kisah menarik saat Cawagub Johni Asadoma melakukan perjalanan darat dari Kota Kupang menuju sejumlah lokasi di Pulau Timor, Senin (14/10/2024) siang
Semula tidak tidak ada jadwal Johni Asadoma dan rombongan bertemu masyarakat di Kabupaten TTS, namun begitu tiba di Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih, sejumlah warga terlihat berdiri di sisi jalan sambil melambaikan tangan, minta bertemu Johni Asadoma.
Mobil kemudian berhenti dan Johni turun untuk, menyalami satu per satu warga. Sebagai pendukung Melki-Johni, warga setempat mengaku menerima informasi bahwa ohni akan melintas di Boentuka. Karena itu, mereka menunggu di sisi jalan agar bisa menyalami Johni.
“Kami ingin tahu wajah pak Johni, menyentuh tangan, apakah benar sama seperti yang di baliho ini, ” kata Viktor Keling, tokoh masyarakat setempat sambil menunjuk ke arah baliho Melki-Johni yang berada di halaman rumah salah satu warga.
“Ternyata benar seperti di Baliho, kalau sudah kenal berarti disayang, setelah disayang, dipilih pada pilkada,” tambahnya.
“Sekarang sudah benar kan, jadi, bukan Tomas lagi,” balas Johni, dan warga yang berada di situ langsung tertawa.
Viktor mengatakan, salah satu keinginan masyarakat setempat adalah bertemu langsung Melki-Johni dan berjabat tangan, karena masyarakat senang dengan calon pemimpin yang dekat dengan rakyat seperti Melki-Johni.
Pertemuan singkat tersebut diakhiri dengan foto bersama masyarakat, disertasi yel,, yel “Boentuka, TTS dukung Melki-Johni, menang, menang, pasti menang.”
Warga lainnya, Rince Sila mengatakan seluruh warga Desa Boentuka adalah pendukung Johni Asadoma, sehingga mereka telah bertekad memilih pasangan calon gubernur nomor urut 2 ini sebagai gubernur dan wakil gubernur pada pilkada 27 November 2024.
“Masyarakat di sini ribuan orang, semua dukung Melki-Johni, kami yang ada sini hanya perwakilan saja, ” tambah Rince Sila. (*/tim)
