Categories: Travel

Cantiknya Pantai Pink di Komodo

Labuan Bajo–Berlibur di kawasan Taman Nasional Komodo di NTT tidak saja menikmati sang naga, tetapi masih banyak obyek wisata lain yang sayang dilewatkan.

Seperti pantai unik yang pasirnya berwarna pink yang dikenal dengan nama Pink Beach!

Dari perairan, pasir ini memang terlihat normal seperti pasir pada umumnya, yaitu berwarna putih dan bersih. Tapi ini baru pandangan pertama, coba saja melihat pasir pantai ini lebih dekat! Saat ombak menggapai dan menjilat pantai, bentang pasir pun terlihat berwarna pink.

Ternyata, keunikan Pantai Pink tidak hanya dari pasirnya yang berwarna pink. Berbeda dengan pantai pada umumnya, untuk sampai di Pantai Pink, wisatawan tidak melewati jalan di balik bukit atau daratan, melainkan dari perairan.

Kapal yang datang bersama wisatawan dari Labuan Bajo, merapat ke Pulau Komodo sekitar 500 meter dari pantai. Dari situ, Anda bisa langsung loncat ke air dan berenang ke tepian.

Hal ini dilakukan agar terumbu karang di alam bawah lautnya yang landai tidaklah rusak. Maka dari itu, untuk sampai di Pantai Pink, wisatawan bisa mencapainya dengan berenang atau naik perahu.

Pantai Pink/Foto: Gamaliel Amalo

Di pelataran Pantai Pink ini, wisatawan bisa jalan-jalan sambil menikmati keindahan panorama yang unik ini. Warna pink yang mendominasi pasirnya, besar berasal dari pecahan kerang dan biota laut yang hidup di sana.

Jangan sisakan memori kamera untuk berfoto sebanyak mungkin dengan latar pasir yang berwarna merah muda.

Tidak mau hanya di daratan, pelancong juga bisa menghabiskan waktu dengan bersnorkeling. Tak akan rugi menikmati keindahan bawah lautnya yang sangat menawan. Susunan terumbu karang yang masih sangat alami serta ikan-ikannya yang lucu sangat mengagumkan.

Pesona di Pantai Pink semakin sempurna ketika pasirnya berkilau terkena cahaya matahari. Lepas laut yang berwarna biru jernih, seperti lapisan transparan yang memperlihatkan kecantikan bawah lautnya. Sungguh lengkap pesona Pink Beach. (gma/sumber:detik.com)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Hilang Terseret Banjir di Manggarai, Kakek 70 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

Dahlan, kakek berusia 70 tahun asal Desa Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat,…

4 hours ago

Indosat Perkuat Konektivitas Sepanjang Jalur Mudik Lebaran

Kupang - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkomitmen mendukung kelancaran komunikasi pelanggan di seluruh…

4 hours ago

Lewat KUB, Bank NTT dan Bank Jatim Perkuat Kolaborasi Menuju Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan

Kupang - Sebagai bagian dari upaya memperkuat pertumbuhan bisnis dan meningkatkan daya saing di era…

7 hours ago

Wagub NTT Kunjungi Pasar Lili, Dibangun Tahun 2019 Belum Dimanfaatkan Pedagang

Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengunjungi bangunan Pasar Baru Lili di Desa Camplong,…

9 hours ago

Indosat Perkuat Sinyal Selama Libur Idulfitri

Kupang - Jelang periode mudik lebaran 2025, Indosat luncurkan "Unparalleled Network Services Guaranteed" yang merupakan…

23 hours ago

Hari Bakti Rimbawan, Wagub NTT Johni Asadoma Tanam Pohon

Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma menanam pohon seusai memimpin upacara peringatan Hari…

1 day ago