Kupang–Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) NTT Martinus Siki optimistis terpilih sebagai salah satu anggota DPD pada 2019.
“Saya optimistis menang. Prinsip saya sudah tampil, saya harus menang,” kata Martinus kepada wartawan seusai mendaftar sebagai calon anggota DPD di KPU NTT, Senin (9/7) pukul 09.30 Wita.
Martinus Siki, pengacara asal DKI Jakarta menjadi pertama mendaftar sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di KPU Nusa Tenggara Timur .
Martinus Siki adalah warga NTT asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), saat ini berprofesi sebagai pengacara di DKI Jakarta.
Mengenakan pakaian adat Timor, Martinus bersama tim pemenangan tiba di Kantor KPU NTT Jalan Polisi Militer sekitar pukul 09.30 Wita. Dia juga membawa sebuah mobil ambulans yang pada bodi mobil tertulis kalimat ‘Ambulance pelayanan gratis.’
“Itu pelayanan gratis, manakala ada warga membutuhkan, kita berikan dengan gratis,” katanya saat ditanya wartawan mengenai mobil ambulans tersebut.
Di kantor KPU, Martinus dan pendukungnya diterima ketua dan tiga komisioner, serta anggota Bawaslu NTT Yemris Fointuna, langsung menyerahkan berkas pendaftaran untuk diperiksa, di antaranya menyerahkan surat keterangan tidak pernah menjadi terpidana, surat keterangan tidak terlibat narkoba serta surat keterangan sehat jasmani dan rohani.
Martinus mengaku sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat di 22 kabupaten dan kota, dan respon mereka sangat baik. Masyarakat mendukung. Alasanya maju calon anggota DPD karena memiliki kepedulian membangun daerah.
Jika terpilih sebagai anggota DPD, Dia akan memajukan NTT lebih baik lagi dari kondisi saat ini terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, tentu berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
“Saya sudah sosialisasi ke masyarakat dan respon mereka sangat baik, bahwa ini pendatang baru dan perlu didukung,” ujarnya.
Calon anggota DPD lainnya Sarah Lerry Mboeik juga mendaftar di KPU pukul 10.41 Wita. Berbeda dengan Martinus, Sarah hanya membawa keluarga, tanpa tim pemenangan.
“Obsesi saya ialah perempuan bisa mengakses keadilan dari berbagai akses kehidupan sosial ekonomi, politik, hukum dan lainnya karena selama ini posisi perempuan selalu mengalami ketidakadilan.
KPU NTT membuka pendaftaran calon anggota DPD selama tiga hari sampai 11 Juli 2018. Selain Martinus dan Sarah Lerry Mboei, pada hari pertama, pembukaan calon anggota DPD juga mendafar Abraham Pau Lyanto, Hilda Manafe, dan Agustinus Lesek. (gma/mi)