Politik

Cabup dr.Mese Ataupah Diduga Mainkan Politik Identitas, Begini Efeknya Menurut Pengamat

Kupang – Tahapan kampanye calon Bupati-wakil bupati Kupang, NTT, periode 2024-2029 di Kabupaten Kupang, kini menjadi sorotan publik, menyusul munculnya vidio pendek berdurasi sekitar 2 menit yang memperlihatkan orasi politik dr. Meserasi Ataupah, cabup dari Paket Kemesraan saat berkampanye di salah titik kampanye di kecamatan Amarasi pekan lalu.

Vidio Kampanye calon bupati (cabup) paslon yang diusung partai NasDem, Perindo, PKB dan Demokrat tersebut kini menjadi bahan penelusuran Bawaslu kabupaten Kupang yang menengarai adanya pelanggaran pasal 69 Undang-undang Pilkada nomor 10 Tahun 2016 huruf b sampai i.

Setelah mencermati vidio tersebut pengamat politik Undana Kupang, Yefta Sabaat mengatakan dr.Meserasi Ataupah telah memainkan politik identitas sebagai komoditi dalam mencari dukungan politik warga Amarasi di Pilkada Kupang 27 November 2024 ini.

“Kalau dilihat dari lokusnya, menurut saya, politik identitas yang dimainkan dr Mese, ini bagian dari menarik simpati masyarakat terkhususnya masyarakat Amarasi,” jelas Yefta Sabaat, Kamis (10/10) sore.

Cara dr.Meserasi yang memainkan politik identitas di masa ini menggambarkan ciri politisi saat ini yang cenderung berpikir tentang kepentingan politik jangka pendek.
“Saya kira ini contoh pemimpin yang hanya berpikir tentang kepentingan politik jangka pendek,” katanya.

Dia mengatakan masyarakat saat ini sudah paham dengan politisi yang memainkan isu politik identitas tersebut sehingga apa yang dilakukan dr.Meserasi untuk tujuan mendapatkan dukungan politik justeru berdampak sebaliknya.

“Saya kira sangat berdampak buruk bagi elektabilitas paket Kemesraan. Karena jelas narasi yang dibangun itu adalah soal politik identitas. Masyarakat juga sudah cukup paham dengan pola komunikasi politisi kita hari ini yang hanya mau memanfaatkan politik identitas sebagai komoditi politik,” katanya.

Dia berharap para politisi di Pilkada Kupang kali ini lebih bijak berkampanye dengan mengabaikan isu-isu yang berpotensi menimbulkan konflik horisontal di masyarakat.

“Saya harap politisi kita harus lebih bijak untuk berkampanye. Agar tidak menimbulkan konflik horizontal di masyarakat,”katanya.

Berikut Penggelapan kalimat yang disampaikan dr. Mese dalam vidio berdurasi dua menit yang tersebar di grup WhatsApp.

“Saya maju ini saya mau tunjukan bahwa orang Amarasi ini hebat. Kalau sonde nanti orang dong nantang katong, percaya beta. Beta maju baru dong agak grogi, kalau sonde yang lain dong sonde hitung memang .Tidak ada orang Amarasi bisa maju di Flores sana, tidak ada orang Amarasi maju di rote sana, apalagi pi maju di sabu sana sonde berani, kecuali dong pigi di sana karena orang di sana tanganga. Saya harus maju sehingga dong tanya ho sekau ini dokter mese..ko kenapa ju , ko kenapa ju deng lu……”.

Sementara dr.Meserasi Ataupah yang dihubungi lintasntt.com pertelepon, Selasa (8/10) sekitar pukul 16.58 Wita untuk mengkonfirmsi malah mempertanyakan soal atau masalah yang ditelusuri Bawaslu kabupaten Kupang terhadapnya berdasarkan vidio berdurasi dua menit tersebut.

Ketika dijelaskan bahwa yang ditelusuri Bawaslu adalah soal vidio kampanyenya yang beredar karena diduga ada unsur pelanggaran kampanye sesuai pasal 69 huruf b UU nomor 10 tahun 2016 tengang Pemilu, dr. Mese kembali mempertanyakan isi pasal tersebut. “Itu pasal apa, Saya bukan sarjana hukum,” katanya.

Pilkada Kupang periode ini diikuti lima pasangan calon yakni pasangan bernomor urut 1, Korinus Masneno – Silvester Banfatin atau Paket Korsa yang diusung PDIP, PBB dan PAN.

Paslon nomor urut 2, dr.Meserasi Ataupah-Maria Nuban Saku atau paket kemesraan.

Paslon nomor urut 3, Jerry Manafe-Melianus Akulas yang diusung partai Golkar dan Hanura.

Paslon nomor urut 4, Yosep Lede-Aurum Titu Eki, paket Gemoy yang diusung Gerindra,PSI dan Gelora

Paslon nomor urut 5, Melkisedek Buraen-Robby Manoh, paket Kerakyatan yang diusung partai Nonseat yakni PKS,PPP,PKN dan partai UMAT. (Jmb)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

32 mins ago

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

7 hours ago

SPK Bilang Dana Transfer Daerah Perlu Dikurangi, Dikasih Paham oleh Johni Asadoma

Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…

8 hours ago

Debat Perdana, Melki-Johni Pastikan TPP ASN Disalurkan Tepat Waktu

Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…

14 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Panen Berulang, Setda Manggarai Apresiasi Program TJSL PLN

Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…

23 hours ago

Kata Pengamat Soal Kedekatan Melki-Johni dengan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih

Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…

1 day ago