Kupang–Gubenur NTT Viktor Laiskodat minta bupati dan wali kota tidak mengumumkan hasil rapid test terhadap orang dalam pemantauan (ODP).
Laiskodat menyampaikan hal itu lewat video conference bersama bupati dan wali kota, Kamis (16/4). Sebelumnya sejumlah bupati mengumumkan hasil rapid test sejumlah ODP terindikasi positif korona.
“Kalau melakukan rapid test tidak usah umumkan, yang bersangkutan positif tidak usah diumumkan, kitam enuju ke swab,” kata Laiskodat.
Lewat video conference tersebut, Laiskodat menyebut Bupati Rote Ndao dan Bupati Lembata. “Positif kepalamu..!,” ujarnya seperti dikutip dari video conference.
Menurut Laiskodat, ODP yang hasil rapid test-nya positif, bukan positit korona. Positif korona hanya diketahui lewat swab. Karena dengan mengumumkan positif korona, berpotensi menimbulkan ketakutan publik. (*/gma)
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…