Gubernur NTT Viktor Laiskodat/Foto: lintasntt.com
Kupang–Gubenur NTT Viktor Laiskodat minta bupati dan wali kota tidak mengumumkan hasil rapid test terhadap orang dalam pemantauan (ODP).
Laiskodat menyampaikan hal itu lewat video conference bersama bupati dan wali kota, Kamis (16/4). Sebelumnya sejumlah bupati mengumumkan hasil rapid test sejumlah ODP terindikasi positif korona.
“Kalau melakukan rapid test tidak usah umumkan, yang bersangkutan positif tidak usah diumumkan, kitam enuju ke swab,” kata Laiskodat.
Lewat video conference tersebut, Laiskodat menyebut Bupati Rote Ndao dan Bupati Lembata. “Positif kepalamu..!,” ujarnya seperti dikutip dari video conference.
Menurut Laiskodat, ODP yang hasil rapid test-nya positif, bukan positit korona. Positif korona hanya diketahui lewat swab. Karena dengan mengumumkan positif korona, berpotensi menimbulkan ketakutan publik. (*/gma)
Kupang - Seorang ayah bersama anak perempuannya tewas tenggelam saat mencari siput di Teluk Lewoleba,…
Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) sebagai salah satu konstituen Dewan Pers, akan terus…
Kupang - Exotic Lamaholot yang digelar di Larantuka, Flores Timur, Jumat (26/4/2025), menjadi pintu masuk…
Kupang - Direktorat Polairud Polda NTT berhasil mengagalkan penyelundupan 100 detonator untuk pengeboman ikan di…
Kupang - Di balik nyala yang menerangi Pulau Timor, ada kisah seorang perempuan muda yang…
Jakarta - PT PLN (Persero) menjadi perusahaan energi terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia. Capaian…