Kefamenanu – Bupati TTU Juandi David penen perdana aneka tanaman sayur dan ikan air tawar di lahan milik pemerintah daeah di Kota Kefamenanu, Senin (30/10/2023). Lahan tersebut menjadi kebun percontohan yang digarap dengan konsep urban farming.
Hadir dalam seremoni panen perdana tersebut, Wakil Bupati TTU, Eusabius Binsasi, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus ketua Gerakan Perempuan Peduli Pertanian, Dra. Maria Elvira Ogom, wakil ketua TP PKK Ny. Susana S. Suramaha, serta anggota DPRD, Carlos Sonbay dan Hilarius Ato.
Wakapolres TTU, Kompol Matheus Anus Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Marthin Yohanes Sooai, dan beberapa ketua kelompok tani di Kabupaten TTU serta sejumlah undangan lainnya.
Ada apresiasi yang diberikan oleh Bupati Juandi David atas kerja keras serta inovasi dari kelompok tani yang sudah mengolah lahan milik Pemda. Menurutnya, pola seperti ini sangatlah diperlukan guna mendukung suplay kebutuhan sayuran organik bagi masyarakat kota dan sekitarnya. Apalagi menurutnya, banyak lahan Pemda yang dibiarkan telantar sehingga alangkah baiknya jika dikelola agar menjadi lahan potensial.
Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Marthin Yohanes Sooai menjelaskan bahwa lahan seluas satu hektar tersebut adalah milik Pemda dan pengelolaannya disupport oleh Bank NTT.
Adapun aneka sayuran yang ditanam di sana seperti kol, bayam, kangkung, semangka, brokoli, labu golden mama, serta ikan air tawar seperti gurami juga lele.
“Kebun ini adalah lahan Pemda dan merupakan inisiasi dari Ibu Bupati sebagai ketua kelompok gerakan perempuan peduli pertanian TTU. Beliau punya ide agar perempuan-perempuan harus memiliki kemampuan ketahanan pangan khususnya hortikultura di Kabupaten TTU. Sehingga kami dari Bank NTT Kefa memberi support dengan Kredit Merdeka juga support materi lainnya,” tegas Marthin.
Bank NTT menurutnya juga hadir dalam pemasaran sehingga seusai panen, ada transaksi dengan total jutaan rupiah. Pembelinya adalah beberapa swalayan di Kota Kefa, juga rekanan-rekanan lain yang selama ini sudah sering melakukan aktifitas jual beli hortikultura.
“Ini adalah panen perdana dan kedepan kami akan terus kembangkan lokasi agro edu wisata. Lokasi kebun ini di dalam Kota Kefamenanu. Di tepian jalan besar dan ini sejalan dengan konsep direksi Bank NTT di bidang pertanian, untuk urban farming. Kita sangat bersyukur karena Pak Bupati sangat mendukung agar kedepan digandeng pula para petani milenial yang adalah anak-anak muda kita, mereka difasilitasi melakukan pola pertanian serupa, yakni urban farming,”ujar
Marthin yang juga menambahkan, dukung mendukung visi besar itu, maka Bank NTT siap bekerjasama dengan kelompok-kelompok tani yang ada untuk menggarap lahan-lahan milik Pemda di tengah kota yang belum digarap.
“Saya sudah bertemu banyak ketua kelompok tani yang sudah mati suri, kedepan kita akan sama-sama, Pemda, Bank NTT maupun Poktan. Juga kita minta pendampingan gereja agar gereja pun ikut memberi support pada kami. Mereka melakukan pengawasan pada kelompok anak-anak muda untuk kita kembangkan pola yang sama,” pungkasnya. (*/mediator)