KUPANG—LINTASNTT.COM: PT Merpati Nusantara Airllines (MNA) akan menjatuhkan sanksi kepada karyawannya yang dinilai lalai menyediakan tiket pesawat kepada Bupati Nagekeo, Nusa Tenggara Timur Marianus Sae.
Kelalaian karyawan Merpati tersebut mengakibatkan Marianus tidak bisa tidak dapat terbang bersama pesawat Merpati MZ 6516 rute Kupang-Nagakeo pada Sabtu (21/12) pukul 06.20 Wita.
“Saat ini sedang dilakukan investigasi supaya masalah ini menjadi lebih terbuka. Kalau ada internal yang terlibat, akan dikenai sanksi,” kata Djibrael di Kupang, Minggu (22/12).
Karena tidak bisa berangkat, Marianus marah kemudian mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menutup Bandara Turelelo di daerah itu yang mengakibatkan pesawat tidak bisa mendarat. Penutupan bandara dilakukan dengan memarkir dua truk milik satpol PP di landasan pacu.
Hasil investigasi sementara menurut Dia, pangkal masalah ini bukan ada pada bupati, melainkan pada karyawan Merpati. Akan tetapi menurut Dia, pihaknya masih melakukan investigasi guna mengungkap persoalan sebenarnya. “Sepertinya Pak Marianus diabaikan (oleh karyawan Merpati) padahal orangnya sangat baik,” kata Djibrael. (GBA)
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…