Daerah

Bunda Julie Ingin Tos Kenegaraan di NTT Pakai Tuak Manis dalam ‘Haik’

Kupang – Tos kenegaraan lazimnya dilakukan usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI. Biasanya, tos kenegaraan biasanya menggunakan gelas piala dan diisi dengan minuman bermerk untuk para pejabat.

Namun, Julie Sutrisno Laiskodat, istri Gubernur NTT Viktor Laiskodat itu punya keinginan berbeda. Dia menginginkan agar ke depan tos kenegaraan dapat menggunakan tuak, minuman tradisional dari pohon lontar.

Begitu juga dengan wadahnya, menurut sosok yang disapa Bunda Julie itu, alangkah lebih bagus dan menarik jika menggunakan ‘haik’ atau wadah setengah lingkaran dari daun lontar di Rote yang digunakan untuk menampung air maupun tuak.

Keinginan kuat Bunda Julie ini didasari spirit pemerintah Provinsi NTT menjadikan pariwisata sebagai ‘prime mover’ pembangunan di NTT. Oleh karenanya, berbagai kearifan lokal termasuk minuman tradisional seperti tuak dan haik sebagai wadah perlu mendapat tempat tempat istimewa dalam berbagai momentum.

Bunda Julie mengungkapkan hal ini pada saat menghadiri acara launching Lopo Tuak Manis Kolhua, Rabu (17/8/2022) yang digagas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTT.

Di sana, Bunda Julie juga menyaksikan secara langsung proses pengambilan tuak manis dari pohon lontar oleh Marthinus Rondo, atau yang sering disapa To’o Tinus. Pria paruh baya asal Kabupaten Rote Ndao itu dengan lincahnya memanjat pohon lontar mengambil tuak untuk dibagikan kepada para hadirin yang hadir, termasuk Bunda Julie.

Atraksi yang dilakukan To’o Tinus sangat membuat kagum istri orang nomor di NTT itu. Apalagi umur To’o Tinus yang terbilang tidak muda lagi. Saat itu, Bunda Julie bersama para hadirin mencicipi tuak manis dengan menggunakan haik. Hadir juga ketiga anak laki-lakinya, Leon, Vito dan Frangko. Mereka pun ikut mencicipi tuak manis dari To’o Tinus.

Kepada media, Bunda Julie mengatakan dirinya sebagai Ketua Dekranasda NTT selalu ingin mempromosikan berbagai potensi yang ada untuk membantu program Pemerintah Provinsi NTT, khususnya di bidang pariwisata. Apalagi banyak sekali atraksi budaya di NTT yang bisa dijual.

Menurut Bunda Julie, setiap perayaan 17 Agustus, di berbagai daerah selalu identik dengan perlombaan panjat pinang. Namun, kalau bisa di NTT nantinya tidak perlu lagi panjat pinang, tapi panjat pohon tuak atau lontar. Kalau panjat pinang, kata Bunda Julie, paling santer hadiahnya adalah sepeda.

“Jadi kalau panjat pohon tuak bukan saja menunjang pariwisata, tetapi para pemanjat pohon tuak juga bisa mendapat rezeki. Karena hasilnya bisa pagi dan sore,” ujar Bunda Julie yang juga menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR RI ini.

Dengan kearifan lokal yang ada di provinsi NTT ini, Bunda Julie kemudian menggagas agar kedepan tos kenegaraan di tingkat Provinsi NTT menggunakan ‘haik’ yang diisi tuak. Menurut dia, jika ini dilakukan maka pasti akan lebih menarik dan pastinya lebih memberikan makna yang positif.

“Pasti lebih keren kalau minum tuak pakai ‘haik’ dalam tos kenegaraan,” kata Bunda Julie didampingi Pelaksana Tugas Kepala BPSDMD NTT, Henderina Laiskodat.

Bunda Julie pada kesempatan itu juga mengapresiasi BPSDMD NTT yang ikut memberi andil terhadap upaya pengembangan pariwisata di Provinsi NTT, dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan kantor. Bahkan, Bunda Julie juga mendorong pengembangan agrowisata di lingkungan BPSDMD NTT.

“Kalau bisa ada festival memanjat pohon tuak di sini (lingkungan kantor BPSDMD NTT). Nanti akan saya undang para pelaku wisata dan influencer untuk datang ke sini sekaligus ikut menyaksikan atraksi budaya memanjat pohon tuak,” tandas Bunda Julie. (*)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…

10 hours ago

Inovasi Desa Kuimasi – Fatuleu, Embung Beragam Manfaat

Kupang - Kuimasi merupakan salah satu dari 9 desa di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa…

16 hours ago

Telkomsel Sambungkan Senyuman Ajak Pelanggan Tukar Telkomsel Poin dan uCoin by.U untuk Donasi Tas Sekolah

Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…

1 day ago

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, GM PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Di Daerah Perbatasan RI-RDTL Aman

Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…

2 days ago

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

2 days ago

Sambut Natal, PLN UIP Nusra Gelar Penyampaian Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Ruteng – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…

2 days ago