Kupang – Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar pasar murah beras, Senin (13/3/2023) pagi.
Peluncuran pasar murah digelar di halaman Kantor Perum Bulog Wilayah NTT, Jalan Palapa Nomor 14, Kota Kupang dihadiri forkopimda Kota Kupang antara lain Penjabat Wali Kota George Hadjon, Kajari Kota Kupang, Banua Purna.
Hadir pula Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kupang, Ignasius R. Lega, sejumlah kepala dinas dan pimpinan DPRD Kota Kupang.
Pasar murah yang digelar Bulog bertujuan mengendalikan harga beras di pasar yang saat ini naik mencapai Rp15.000 per kilogram (kg). Harga beras di pasar murah tersebut sebesar Rp 9.000 per kg.
Penaikan harga beras dipicu petani belum memasuki masa panen dan yang membuat pasokan beras ke pasar berkurang. Stok beras di pedagang di pasar menipis, bahkan beberapa pedagang di antaranya kehabisan stok beras.
Humas Perum Bulog Kantor WIlayah NTT, Aprilia mengatakan, pasar murah tersebut sebagai tindak lanjut dari Rekomendasi High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada 27 Februari 2023 untuk menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan pangan di Kota Kupang.
Selain itu, untuk menjaga penaikan harga beras jelang ramadan, paskah dan idul fitri.
Sebelumnya, Bulog NTT menginformasikan stok beras di gudang Bulog NTT sekitar 21.000 ton, dan sebanyak 18.600 ton beras lagi sedang dalam perjalanan dengan kapal menuju Kupang. (gma)