Kupang – Wabah rabies yang semula muncul di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei 2023, telah meluas ke dua kabupaten tetangga.
Pertama, Kabupaten Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dengan 272 kasus gigitan anjing rabies sejak 7 November sampai 27 November 2023.
Pada Kamis (30/11/2023) malam, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan NTT Melky Angsar menyebutkan sebanyak dua kasus gigitan di Kabupaten Malaka pada 18 dan 19 November 2023, positif rabies.
Dengan demikian, saat ini wabah rabies telah menyebar di tiga kabupaten di Pulau Timor. “Dua sampel otak anjing dari Malaka sudah keluar hasilnya dari BBVet Denpasar, positif rabies pada anjing,” ujarnya.
Salah satu korban bernama Yakobus Tualaka, warga Desa Waoe, Kecamatan Wewiku. Ia digigit anjing pada 18 November 2023. kemudian seorang warga lagi digigit anjing pada 19 November yang merupakan anjing milik korban. (*/gma)
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…
Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…