Daerah

BMKG Ungkap Penyebab Angin Kencang yang Melanda NTT

Kupang – BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan peringatan dini angin kencang berkecepatan antara 20 hingga 50 kilometer per jam pada Rabu (23/8). Angin kencang diperkirakan masih berlangsung sampai Senin (28/8).

Prakirawan BMKG Stasiun El Tari Kupang, Maria Seran menyebutkan, angin kencang disebabkan posisi geografis NTT yang berada dekat Australia (Bumi Belahan Selatan (BBS) sehingga banyak terbentuk daerah-daerah bertekanan udara tinggi.

Menurutnya, wilayah NTT yakni Pulau Timor, Rote, Sabu, dan Sumba akan lebih sering menerima tarikan massa udara dari BBS menuju Bumi Belahan Utara (BBU) tanpa hambatan sehingga hembusan angin yg lebih dingin dan kencang sering dirasakan oleh warga yang tinggal di wilayah-wilayah tersebut.

“Pada musim kemarau, posisi matahari berada di BBU menyebabkan wilayah BBU mengalami penurunan tekanan udara sedangkan wilayah BBS mengalami peningkatan tekanan udara, karena sifat angin adalah bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi menuju daerah bertekanan udara yang lebih rendah,” katanya saat dihubungi.

Menurutnya, dampak lain dari angin kencang yang sifatnya kering ini dapat membuat semakin meluasnya area kebakaran hutan dan lahan.

“Kami menghimbau masyarakat NTT agar mewaspadai potensi angin kencang yang dapat menyebabkan robohnya baliho dan pohon serta bagi pengguna jasa transportasi penyeberangan laut diharapkan waspada terhadap potensi gelombang tinggi,” ujarnya.

Maria mengimbau masyarakat perbanyak minum air putih, memakai tabir surya dan pelembab untuk menjaga kesehatan kulit.

Adapun tinggi gelombang di perairan berkisar anara 1,25 meter hingga 3,5 meter. Gelombang tinggi berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran terutama perahu nelayan dan kapal tongkang. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

1 hour ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

3 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

13 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

15 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

15 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

17 hours ago