Kupang – Gempa tektonik dengan magnitudo (M) 2,5 yang mengguncang Alor, Nusa Tenggara Timur, Jumat (25/11/2022) pukul 16:54 Wita, terjadi di darat.
Sesuai laporan BMKG, episenter gempabumi pada koordinat 8,12° LS ; 124,58° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 kilometer arah Timur Laut Alor pada kedalaman 1 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono mengatakan, dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Flores Back-Arc Thrust.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tanjung Bunga I – II MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan dirasakan sedikit orang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.Hingga pukul 17.20 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (gma)
