Ilustrasi-Gelombang Tinggi di pesisir Pantai LLBK Kupang/Foto: Gamaliel
Jakarta—BMKG memprediksi potensi hujan lebat dan gelombang tinggi menerjang wilayah Selatan Jawa dan NTT pada 10-14 Juli 2016.
Untuk itu, para pengguna dan operator jasa transportasi darat serta laut untuk selalu mengutamakan keselamatan.
“Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer diprediksi akan terjadi hujan lebat disertai kilat atau petir khususnya di Selatan Jawa hingga NTT. Sehingga masyarakat agar waspada” ujar Kepala BMKG Andi Eka Sakya melalui keterangan tertulisnya, Minggu (10/7/2016).
Andi menambahkan, pada periode arus balik Lebaran tahun ini agar pengguna dan operator jasa transportasi darat serta laut untuk selalu mengutamakan keselamatan.
“Diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan, jalan licin dan pohon tumbang,” ucapnya.
Selain itu, BMKG juga memprediksi ketinggian gelombang mencapai 2 hingga 4 meter diprediksi terjadi di perairan Selatan Jawa hingga Sumba.
Kondisi ini cukup berbahaya bagi kapal nelayan dan juga bagi masyarakat yang sedang berlibur antara lain di wilayah Pelabuhan Ratu, Pantai Santolo, Pantai Pangandaran, Pantai Cilacap, Parang Tritis, Pantai Pacitan, Pantai Selatan Banyuwangi.
“Masyarakat diharapkan agar berhati-hati karena gelombang tinggi di wilayah Pesisir Selatan Jawa cenderung meningkat pada sore hingga malam hari,” kata Andi.(kompas.com)
Lembata - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur melalui Unit…
Kupang - PT PLN kembali menghadirkan promo spesial berupa diskon 50% untuk biaya tambah daya,…
Kupang - Wakil Gubernur NTTJohni Asadoma membuka "Ana NTT Kreatif Festival" AnTiK Fest 2025, di…
Kupang - Penyidik Polsek Alak melimpahkan berkas dua tersangka kasus pengeroyokan terhadap John Pelang di…
Labuan Bajo - Kabar membanggakan datang dari dunia pariwisata dan energi bersih di Labuan Bajo.…
Kupang - PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrik (UP2K) Sumba dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan…