sumber: radar cuaca
Kupang – BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan peringatan dini hujan lebat dan angin kencang yang dipicu bibit siklon 93S di Samudera Hindia, selatan Pulau Sumba.
Keberadaan bibit siklon tersebut dapat meningkatkan curah hujan di sejumlah wilayah NTT mulai 26-28 Maret 2025.
“Dalam tempo 24-72 jam, bibit siklon akan menjadi siklon, namun dalam kategori rendah,” kata kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot’ek, Rabu (26/3/2025).
Menurutnya, keberadaan bibit siklon ini akan meningkatkan aktivitas awan konvektif dan curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat serta angin kencang wilayah NTT.
Selain itu, aktifnya gelombang Equatorial Rossby, juga menyebabkan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah NTT.
“Beberapa wilayah di NTT memiliki kelembaban udara di lapisan atas (700 mb dan 500 mb) yang cukup basah. Hangatnya suhu muka laut menunjukan adanya potensi penambahan masa uap air yang dapat meningkatkan aktifitas pertumbuhan awan hujan,” ujarnya.
Sti mengimbau masyarakat mewaspadai dampak berupa bencana hidrometeorologi yang timbul akibat hujan lebat dan angin kencang seperti banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum. (gma)
Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan pemerintah akan membangun Rumah Sakit Internasional…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui Srikandi Unit…
So'e - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena meninjau lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda di…
Temef - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena minta bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah…
Mataram - Dalam semangat berbagi di bulan Ramadan, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa…
Lembata - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata menyatakan dukungan penuh terhadap keberlanjutan proses pengadaan tanah untuk…