Kupang—Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan dana sebesar Rp2,2 triliun untuk menghadapi lebaran pada Juli 2016.
Dana sebesar itu juga untuk kebutuhan gaji ke-13 pegawai negeri sipil dan dana desa.
“Kebutuhan uang kartal di masyarakat sekitar Rp1,2 triliun tetapi BI siapkan saldo Rp1,4 trilun, dan sisanya didatangkan dari Makassar,” kata Kepala BI Perwakilan NTT Naek Tigor Sinaga dalam jumpa pers Kupang, Kamis (26/5).
Tigor mengatakan dana sebesar itu sudah melalui berbagai pertimbangan sehingga diyakini memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai selama lebaran. Sesuai data historis, uang keluar saat lebaran di NTT terus meningkat setiap tahun.
Pada 2013, uang keluar berjumlah Rp616 miliar, meningkat menjadi Rp900 miliar dan naik lagi menjadi Rp961 miliar pada 2015.
Selain itu, BI juga membuka loket penukaran pecahan kecil melalui kas keliling yang berlangsung selama satu bulan mulai 6 Juni-1 Juli. Kas keliling akan digelar di Flores mulai Kabupaten Flores Timur sampai Manggarai Barat dan kabupaten di Pulau Timor dengan total modal Rp2 miliar.
Kas keliling juga digelar di Kota Kupang mulai Senin pekan depan di seluruh pasar tradisional di lima pasar tradisional dengan modal sebesar Rp350 juta. “Uang jeleknya akan kita tarik dan diganti dengan uang baik,” ujarnya.
BI juga membuka kas titipan bekerjasama dengan sejumlah bank di Kabupaten Sumba Timur, Sikka, dan Belu. “Kita juga akan membuka kas titipan di Ende dan Alor,” katanya. (gma/rr)