Categories: Bisnis

BI NTT Siapkan Rp1,63 Triliun Selama Ramadan dan Lebaran

Kupang – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan uang tunai sebesar Rp1,63 triliun untuk kebutuhan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2020.

Kepala Kantor Perwakilan BI Nusa Tenggara Timur, I Nyoman Ariawan Atmaja mengatakan, perkiraan tersebut turun 4,57% (yoy) dibandingkan kebutuhan lebaran dan idul fitri 2019.

Tahun lalu, BI Perwakilan NTT menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan lebaran dan idul fitri sebesar Rp2,8 triliun.

Kendati begitu, perkiraan kebutuhan uang rupiah telah memperhatikan antisipasi kebutuhan selama ramadan, libur idul fitri serta kebijakan dan stimulus pemerintah kepada masyarakat selama periode penanganan dampak pandemi covid-19.

Layanan penukaran uang untuk kebutuhan hari raya hanya dilaksanakan melalui loket bank. Berbeda dari tahun sebelumnya layanan penukaran uang kepada masyarakat pada tahun ini tidak disediakan melalui penukaran di loket umum.

Kebijakan itu mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan kesehatan masyarakat dalam memitigasi penyebaran covod-19.

Layanan penukaran uang disediakan oleh seluruh jaringan perbankan di NTT, dan 9 kas lokasi kas titipan BI yakni Atambua, Maumere, Ende, Waikabubak, Waingapu, Ruteng, Kalabahi, Lewoleba dan Labuan Bajo. Layanan mulai sejak 29 April hingga 20 Mei 2020.

BI telah berkoordinasi dan meminta perbankan menegakkan protokol pencegahan covid-19 dalam memberikan layanan antara lain memakai masker, pemindaian suhu tubuh, dan penerapan physical distancing, penyediaan hand sanitizer serta tempat cuci tangn.

Untuk kelancaran penyiapan uang tunai layanan penukaran tesebut, BI menyusun strategi secara internal dan eksternal. Secara internal, BI melakukan karantina uang rupiah selama 14 hari sebelum diedarkan untuk mencegah covid-19. Di samping itu, penyemprotan disinfektan pada area perkasan, sarana dan prasarana yang dilakukan secara berkala serta higienitas SDM selalu diperhatikan.

Untuk sisi eksternal, bI bekerjasama dengan Polairud-Polda NTT untuk mendistribusikan uang rupiah di seluruh wilayah NTT di tengah keterbatasan moda transportasi.

Selain itu, berkoodinasi dengan perbankan dan penyelenggara jasa pengolahan uang rupiah (PJPUR) untuk menjaga ketersediaan uang di ATM dengan kualitas baik melalui perencanaan pengisian uang yang akurat, menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat di loket perbankan sehingga masyarakat mudah memperoleh uang, dan memastikan kegiatan pengolahan uang memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). (*)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

PLN Sosialisasi Bahaya dan Keamanan Pasokan Listrik di Omesuri Lembata

Lembata - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur melalui Unit…

4 hours ago

Promo Terbaru dari PLN, Tambah Daya Listrik Dapat Diskon 50%

Kupang - PT PLN kembali menghadirkan promo spesial berupa diskon 50% untuk biaya tambah daya,…

5 hours ago

Wagub Johni Asadoma Gelorakan Gerakan ‘Beli NTT’ di AnTiK Fest 2025

Kupang - Wakil Gubernur NTTJohni Asadoma membuka "Ana NTT Kreatif Festival" AnTiK Fest 2025, di…

8 hours ago

Dua Terduga Preman yang Aniaya Warga di Manutapen Segera Diadili

Kupang - Penyidik Polsek Alak melimpahkan berkas dua tersangka kasus pengeroyokan terhadap John Pelang di…

9 hours ago

Kaliwatu Residence Labuan Bajo Jadi Resort Pertama di NTT yang Dukung Penggunaan Energi Hijau

Labuan Bajo - Kabar membanggakan datang dari dunia pariwisata dan energi bersih di Labuan Bajo.…

12 hours ago

Empat Bupati di Sumba Siap Dukung PLN Untuk Kelancaran Program Pembangunan Lisdes Dan Lisdus

Kupang  - PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrik (UP2K) Sumba dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan…

15 hours ago