Categories: Bisnis

BI NTT Perkuat UMKM lewat Program Young Enterpreneurship School

Kupang – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu melalui pelatihan agar terus berkembang di era pandemi covid-19.

Pengembangan UMKM juga bertujuan mengendalikan inflasi dan memacu pertumbuhan ekonomi di daerah.

Kepala BI Kantor Perwakilan NTT I Nyoman Ariawan Atmaja mengatakan pengembangan UMKM dilakukan lewat program Young Enterpreneurship School (BI-YES) yang berlangsung selama tiga bulan mulai Sabtu (12/6/2021). “Tahun ini ada 150 UMKM mengikuti program BI-YES, 75 tingkat basic dan 75 tingkat advance. Pelaku usaha muda juga boleh ikut, tidak dibatasi,” katanya di Kupang, Kamis (10/6) malam.

Meskipun UMKM telah menunjukkan peranannya dalam perekonomian nasional, namun masih menghadapi hambatan dan kendala, baik yang bersifat internal maupun eksternal, produksi dan pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia, desain dan teknologi, permodalan serta iklim usaha, apalagi tekanan pandemi covid-19.

Menurutnya, program BI-YES akan mentransformasi pengetahuan mengunakan kurikulum kekinian danmentor yang berpengalaman, yang pada akhirnya menghasilkan pengusaha yang mampu membangun mimpi yang besar melalui tindakan konsisten.

Kegiatan akan berlangsung empat jam setiap hari, bakal menciptakan pengusaha milenial menjadi UMKM 4.0 yang mampu mengelola bisnis dari hulu sampai hilir.

Adapun materi pada kelas basic antara lain panduan untuk menghasilkan ide berusaha, visi misi, analisis pasar, manajemen data, bisnis model, brand promotion, pengenalan QRIS, dan legalitas.

Sedangkan pada kelas advance, para pelaku UMKM akan berikan materi desain thinking, bisnis roadmap, SOP, service excellent, sosial media basic, pengenalan aplikasi digital perhitungan finance, dan legalitas. Ada juga kegiatan extra kurikulum yakni spirit of leadership, visi misi, fotografi, sertifikasi keamanan pangan, dan pembiayaan UMKM.

“Setelah mengikuti pembelajaran selama tiga bulan, para pelaku UMKM diharapkan akan menghasilkan produk yang memiliki daya siang di pasaran,” kata Nyoman Ariawan Atmaja. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

5 hours ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

7 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

17 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

19 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

19 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

22 hours ago